Menko Airlangga: Sektor Digital Diproyeksi Sumbang 8 Persen PDB, Target 10 Persen di 2025
- Freepik
Jakarta, tvOnenews.com – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memproyeksikan kontribusi sektor digital terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional akan mencapai delapan persen dan ditargetkan menembus sembilan hingga 10 persen pada akhir tahun 2025.
“Ekonomi digital merupakan pilar utama dalam pertumbuhan ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan,” kata Airlangga dalam acara Gen Matic ASN × TikTok Shop by Tokopedia di Jakarta, Rabu (30/7/2025), seperti dikutip dari siaran resmi.
E-Commerce Jadi Kontributor Terbesar Ekonomi Digital
Airlangga menekankan bahwa sektor e-commerce saat ini menjadi tulang punggung utama perekonomian digital Indonesia, menyumbang sekitar 72 persen dari total nilai ekonomi digital nasional.
Indonesia sendiri telah menjadi pasar digital terbesar di Asia Tenggara, dengan potensi nilai mencapai US$600 miliar pada 2030. Kondisi ini menjadikan transformasi digital sebagai bagian penting dari strategi pertumbuhan ekonomi nasional.
“Indonesia adalah pasar digital terbesar di ASEAN. Kita memiliki potensi ekonomi digital sebesar US$600 miliar pada tahun 2030,” tambahnya.
Tantangan: Minimnya Talenta Digital
Meski tumbuh pesat, sektor digital Indonesia masih menghadapi tantangan besar, terutama terkait ketersediaan talenta digital. Airlangga mengungkapkan, dalam empat tahun terakhir, pekerja profesional di sektor teknologi informasi dan komunikasi (TIK) hanya mencakup 0,8 persen dari total tenaga kerja nasional.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, pemerintah terus mendorong transformasi digital layanan publik, salah satunya dengan memperkuat kompetensi aparatur sipil negara (ASN).
Latih ASN Melek Digital
Program pelatihan "Gen Matic ASN" melibatkan 170 peserta dari 10 kementerian dan lembaga, yang bertujuan membentuk ASN yang adaptif, inovatif, dan menguasai teknologi digital. Fokus pelatihan mencakup pemanfaatan konten digital, big data, kecerdasan buatan (AI), dan analisis data.
Airlangga juga mendorong peserta untuk aktif berinovasi dan berkolaborasi dalam penerapan keahlian digital demi memperkuat layanan publik yang inklusif. (ant/nsp)
Load more