Keluarga Tak Terima Diplomat Muda Kemenlu Disebut Bunuh Diri, DPR RI Sentil Polda Metro Jaya: Ini Soal Kepercayaan Publik
- dok.kolase tvOnenews.com
Jakarta, tvOnenews.com - Polisi mengungkap tabir misteri kasus kematian Arya Daru Pangayunan sang Diplomat Muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI.
Keluarga besar sang Diplomat Muda Kemenlu itu pun turut merespons hasil pengungkapan penyebab kematian oleh kepolisian itu.
Melalui pernyataan resmi, keluarga yang diwakili oleh Meta Bagus selaku kakak ipar Arya Daru berharap kasus kematian terungkap secara menyeluruh dan profesional.
“Dengan segala ketulusan, kami ingin menyampaikan bahwa kami sangat berharap proses penyelidikan ini dilakukan secara cermat, menyeluruh, dan profesional. Setiap fakta harus diperiksa dengan teliti dan terbuka,” ungkap Meta Bagus dalam pernyataan tertulisnya.
- Istimewa
Keluarga juga meminta agar masukan dari mereka, termasuk pengalaman dan informasi yang diketahui langsung, dapat dipertimbangkan oleh pihak berwenang.
Menurut Meta Bagus, Arya Daru dikenal sebagai pribadi berdedikasi dan peduli.
Baginya, Arya Daru bukan hanya seorang diplomat, tetapi juga anak, suami, kakak, adik, dan sahabat yang sangat dicintai keluarganya.
“Bagi kami, Daru bukan hanya aparatur negara. Ia adalah bagian dari keluarga yang kami sayangi,” tambah Meta Bagus.
Menyadari besarnya perhatian publik terhadap kasus ini, keluarga berkomitmen untuk mendampingi proses penyelidikan dengan sikap terbuka dan saling menghargai.
Mereka juga mengajak media dan masyarakat untuk mengawal kasus ini dengan empati, informasi berimbang, dan objektivitas.
“Dukungan kalian sangat berarti, tidak hanya bagi kami, tapi juga untuk keadilan yang menjadi milik bersama,” lanjutnya.
Keluarga optimistis bahwa kebenaran akan terungkap dan membawa keadilan serta ketenangan.
Mereka juga menyampaikan terima kasih atas doa dan dukungan dari berbagai pihak selama ini.
DPR RI Sorot Tajam Penyelidikan Polda Metro Jaya
Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PKB, Abdullah menanggapi pernyataan keluarga Diplomat Muda Kemenlu yang menolak anggapan kesimpulan kematian bunuh diri
Abdullah mendesak Polda Metro Jaya serius mendengar dan mempertimbangkan masukan dari pihak keluarga serta melanjutkan proses penyelidikan secara transparan dan menyeluruh.
“Kita tidak bisa serta-merta menutup kasus ini. Kalau keluarga menyatakan keberatan dengan kesimpulan bunuh diri, maka suara mereka harus didengar,” kata Abdullah.
“Polisi perlu menggali semua kemungkinan dan menuntaskan penyelidikan tanpa praduga,” tambahnya.
- tvOnenews.com/Rika Pangesti
Abdullah meminta polisi melanjutkan penyelidikan terhadap sejumlah kejanggalan dalam hasil investigasi awal.
Menurut Abdullah polisi bisa mendalami keterangan saksi dan bukti-bukti lain guna mengungkap secara utuh kasus kematian itu.
“Kita bicara tentang seorang diplomat muda yang memiliki masa depan panjang. Jika ada kejanggalan dalam proses atau hasil investigasi awal, maka penting untuk dibuka kembali ruang klarifikasi, termasuk mendalami keterangan saksi dan bukti lainnya,” jelasnya.
Selain itu, Abdullah juga meminta kwpolisian untuk menyampaikan hasil penyelidikan kepada publik secara berkala untuk mencegah spekulasi liar.
“Kita harus hormati duka keluarga, sekaligus memastikan keadilan tetap berjalan. Ini bukan hanya soal individu, tapi juga kepercayaan publik terhadap proses penegakan hukum,” jelas Abdullah. (rpi/saa/raa)
Load more