News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Misteri Keberadaan Ponsel Milik Arya Daru Jadi Tanda Tanya Besar, Sosok Ini Curiga Ada Memandu Korban Ketika di Rooftop Kemlu

Keberadaan ponsel milik Arya Daru Pangayunan (39), masih menjadi pertanyaan publik, sosok ini ungkap bahwa di handphone tersebut bisa menjadi kunci utama.
Rabu, 30 Juli 2025 - 17:19 WIB
Diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Arya Daru Pangayunan (39) berada di rooftop Gedung Kemenlu.
Sumber :
  • Istimewa/Tangkapan Layar

tvOnenews.com - Misteri keberadaan ponsel milik Arya Daru Pangayunan (39), masih menjadi pertanyaan publik, sosok ini ungkap bahwa di handphone tersebut bisa menjadi kunci utama dalam pengungkapan kasus.

Berdasarkan rilis Polda Metro Jaya, ponsel utama milik Arya Daru belum ditemukan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra mengakui bahwa pihaknya kesulitan mendapati ponsel pribadi milik korban ADP.

"Bahwa handphone Samsung S22 Ultra yang sehari-hari digunakan oleh korban sampai sekarang belum ditemukan, kami sampaikan bahwa handphone tersebut belum ditemukan," ungkap Wira saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Selasa (29/7/2025). 

Wira menjelaskan, ponsel yang kini menjadi barang bukti dan diperiksa tim digital forensik adalah ponsel yang ditemukan di kamar kos korban.

Ponsel tersebut ialah Samsung Note 9 yang bahkan terakhir aktif pada tahun 2022.

"Handphone yang ada di sini (jadi barang bukti) adalah handphone yang ditemukan di kamar kos korban. Menurut keterangan bahwa hp itu memang tidak dipakai. Tapi ada di kamar," ucap Wira.

Konferensi pers pengungkapan kasus kematian diplomat muda Kemenlu, ADP (39) oleh Ditrskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (29/7/2025).
Konferensi pers pengungkapan kasus kematian diplomat muda Kemenlu, ADP (39) oleh Ditrskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (29/7/2025).
Sumber :
  • Rika Pangesti/tvOnenews

 

Sementara itu, Perwakilan Tim Penyelidik Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya, Ipda Saji Purwanto, menambahkan bahwa tim forensik digital hanya menerima ponsel satu unit yakni Samsung Note 9.

Saji membeberkan, berdasar hasil penyelidikannya, ponsel tersebut memang milik korban, namun sangat jarang digunakan oleh korban. 

"Jadi saya terangkan bahwa HP yang kami terima, itu pertama kali dinyalakan atau di on kan itu pada 2019 bulan Juni. kemudian kami melakukan penelitian, hp itu digunakan komunikasi instan messenger  di september 2022. kemudian dinyalakan lagi Januari 2024," ungkap Saji Purwanto. 

Selain menerima satu unit ponsel, tim digital forensik menerima dua buah laptop berupa Dell dan Macbook Air. 

Dari dua buah laptop itulah, tim penyelidik mampu menelusuri isi percakapan WhatsApp korban yang tersambung dengan ponselnya yang S22 Ultra. 

"Jadi HP yang kami periksa itu HP yang terakhir kali digunakan komunikasi di tahun 2022. Nah, untuk mencari apakah ada hp yang lain, kemudian kami melakukan pemeriksaan terhadap perangkat seluler laptop. Di situ ada tanggal 25 Juni 2025 pernah terkoneksi ke perangkat samsung S22 ultra,"beber Sajim

Di sisi lain, Mustofa Nahrawardaya selaku koordinator Indonesia Crime Analyst mempertanyakan keberadaan ponsel milik Arya Daru.

Karena disitulah bisa mendapatkan sumber informasi.

Ia mengaku mengikuti rilis dari Kepolisian, dan mengapresiasi karena dinyatakan belum SP3.

"Tapi yang kita sayangkan adalah seolah-olah ada pihak lain yang tidak terlibat itu di lokasi saja, lokasi kost, atau uji forensik, tapi kan handphone utama itu sebagai kunci menurut saya, kalau itu belum ditemukan," tuturnya saat hadir di Apa Kabar Indonesia Pagi, pada Rabu (30/7/2025).

"Istri (ADP) menelpon pukul 09.00 malam sudah tak bisa, terus korban batal ke bandara, terus balik lagi," sambungnya.

"Alasannya?" tanya presenter tvOne.

"Nah ini hanya bisa diketahui dari handphone utama, kenapa dia sampai naik lantai 12? terus tasnya ditinggal, itu hanya diketahui dari handphone utama," jelas Mustofa Nahrawardaya.

Hal yang jadi pertanyaan juga adalah, dari rilis yang disampaikan, hanya memperlihatkan CCTV saat Arya Daru di Rooftop gedung Kemlu.

Tetapi tak ada CCTV yang menangkap pergerakan Arya saat masuk ke gedung Kemlu dan lobi.

Menurut Mustofa, karena kasus ini mendapatkan atensi besar, berpesan bahwa polisi seharusnya kritis dan jeli.

Diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Arya Daru Pangayunan (39) berada di rooftop Gedung Kemenlu.
Diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Arya Daru Pangayunan (39) berada di rooftop Gedung Kemenlu.
Sumber :
  • Istimewa/Tangkapan Layar

 

"Maka kemarin dari Polda Metro Jaya mengatakan ini belum ditutup, dan kita masih menerima kalau ada novum, itu disclaimer. Artinya polisi masih penasaran," tuturnya.

"Selama handphone utama itu belum ditemukan, belum disentuh tangan kotor, belum direkayasa apapun, itu akan ditemukan dari motif kematian," tuturnya.

Kemudian, handphone yang ditemukan dan disampaikan dalam rilis, terakhir kali digunakan pada tahun 2022.

"Terlalu jadul, jadi satu-satunya cara menemukan handphone utama, kemungkinan bisa saja ke lantai 12 kembali ke kosan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Ini dugaan saya nih, bukan keinginan sendiri, tapi ada yang memandu, mohon dipelajari. Ada pihak lain yang belum ketemu," pungkasnya. (ind)


 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Kisah Carlos Raul Sciucatti, pesepak bola asal Argentina yang lama berkarier di Indonesia, memutuskan menjadi mualaf hingga mendalami Islam di pesantren Kalimantan.
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jika kamu mengalami cedera saat bermain padel, pastikan untuk langsung melakukan empat langkah di bawah ini.
Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Timnas voli putri Indonesia memastikan posisi ketiga setelah menumbangkan Filipina dengan skor 3-1 pada laga perebutan medali perunggu yang berlangsung di Hua Mak Indoor Stadium, Bangkok, Senin (15/12/2025).
2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

Sebagai pemula dalam olahraga padel, dua tips ini harus dipahami lebih dulu untuk meminimalisir risiko cedera saat bermain padel.

Trending

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Gelombang medali emas yang diraih kontingen Indonesia pada hari kelima SEA Games 2025 di Thailand, Minggu (15/12), mendapat perhatian khusus dari Menpora, Erick Thohir. 
Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya resmi menggugat cerai Ridwan Kamil. Pengadilan Agama Bandung pastikan sidang perdana digelar Rabu pekan ini.
Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan keuangan zodiak 16 Desember 2025 lengkap untuk Aries hingga Pisces, berisi nasihat finansial dan angka hoki untuk membantu kelola rezeki. Cek ramalanmu!
Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Polda Metro Jaya baru saja menggelar perkara kasus tudingan ijazah palsu Jokowi, pada Senin (15/12). Bahkan, dalam gelar kasus itu, Kubu Roy Suryo angkat bicara
Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Berikut ramalan kondisi finansial zodiak pada 16 Desember 2025 untuk enam zodiak terakhir, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT