News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Buntut Hasil Kasus Kematian Arya Daru Heboh, Kompolnas Ngaku Awalnya Curigai Diplomat Muda Kemlu Tewas Dibunuh tapi...

Komisioner Kompolnas, Yusuf Warsyim menyampaikan sebelumnya Kompolnas mencurigai kasus kematian diplomat muda Kemlu RI Arya Daru Pangayunan ada unsur tindak pidana.
Rabu, 30 Juli 2025 - 15:25 WIB
Lokasi kejadian kematian diplomat Kemlu Arya Daru Pangayunan, di Gondangdia, Jakarta Pusat
Sumber :
  • Julio Trisaputra/tvOnenews

Jakarta, tvOnenews.com - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) ikut membantu proses penyelidikan kasus kematian diplomat muda Kemlu RI, Arya Daru Pangayunan alias ADP (39).

Komisioner Kompolnas, Yusuf Warsyim menyampaikan sebelumnya Kompolnas mencurigai kasus kematian Arya Daru Pangayunan sangat janggal.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Dugaan tersebut muncul akibat Arya Daru Pangayunan tewas terbungkus lakban di kamar indekos di Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025).

Yusuf mengatakan lakban yang terbungkus tersebut awalnya diduga terindikasi adanya pelaku pembunuhan terhadap korban.

"Sebelumnya iya, tapi fakta-fakta kecurigaan saya itu ke jendela saja. Cara masuk ke jendelanya itu harus rapi, tidak menimbulkan kegaduhan, kalau bunyi ada perlawanan," ujar Yusuf di program Apa Kabar Indonesia tvOne, Rabu (30/7/2025).

Komisioner Kompolnas, Yusuf Warsyim bicara kasus kematian diplomat muda Kemlu RI, Arya Daru Pangayunan
Komisioner Kompolnas, Yusuf Warsyim bicara kasus kematian diplomat muda Kemlu RI, Arya Daru Pangayunan
Sumber :
  • tvOneNews

 

Yusuf mengatakan, apabila ada unsur tindak pidana, maka di sekitaran kamar indekos korban ditemukan jejak sidik jari pelaku.

Terlebih lagi, jika korban mendapat tindak pidana pembunuhan, ADP akan melakukan perlawanan terhadap pelaku.

"Makanya kita sempat dalami (jendela) dikunci atau tidak? Kita mengandalkan koherensi, kita rangkai dari rentang waktu itu dia keluar pukul sekian," jelasnya.

Pada Senin (7/7/2025) malam hari, Arya Daru sempat pergi ke mal Grand Indonesia, korban saat itu masih bisa dihubungi sang istri.

Kemudian, pihak Kepolisian melaporkan fakta terbaru yakni Arya Daru sempat naik ke rooftop lantai 12 gedung Kemlu RI selama 86 menit.

Diplomat muda Kemlu RI, Arya Daru Pangayunan (39) tewas terbungkus lakban di kamar kos
Diplomat muda Kemlu RI, Arya Daru Pangayunan (39) tewas terbungkus lakban di kamar kos
Sumber :
  • Kolase Tim tvOnenews

 

Dalam sesi konferensi pers di Polda Metro Jaya, Selasa (29/7/2025), Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra menyebut korban sempat ingin loncat dari rooftop.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Setelah itu, korban terekam dalam CCTV membuang sampah plastik hitam berwarna hitam di sekitar kamar indekosnya sebelum ditemukan tewas pada pagi hari.

"Sederhananya ini dugaan pembunuhan, pasti dilakukan di rumah kos. Hitungan waktunya itu harus ada kapan dia sampai ke kos, kapan pembunuh itu melakukan di luar atau di dalam," terangnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT