ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Terang Benderang Misteri Lakban Kuning yang Melilit Arya Daru Terungkap, Polisi Singgung Istri Sang Diplomat Ternyata..

Polisi ungkap misteri lakban kuning yang melilit kepala diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Arya Daru Pangayunan. Ternyata istri Arya Daru bilang...
Sabtu, 26 Juli 2025 - 21:33 WIB
Diplomat muda Kemlu RI, Arya Daru Pangayunan (39) tewas terbungkus lakban di kamar kos.
Sumber :
  • Kolase Tim tvOnenews

Jakarta, tvOnenews.com - Polisi ungkap misteri lakban kuning yang melilit wajah dan kepala diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Arya Daru Pangayunan.

Seperti diketahui, Arya Daru ditemukan tewas dengan lakban kuning melilit wajah dan kepala di dalam kamar indekosnya di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada 8 Juli 2025 lalu.

Kini Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak mengungkap temuan baru soal lakban kuning tersebut.

"Lakban kuning tersebut berdasarkan keterangan istri korban, itu dibeli bersama-sama dengan istri korban pada bulan Juni di salah satu toko di Yogyakarta," katanya, dikutip dari KompasTV, Sabtu (26/7/2025).

Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak ungkap misteri blind spot CCTV kasus kematian diplomat Kemlu RI, Arya Daru Pangayunan
Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak ungkap misteri blind spot CCTV kasus kematian diplomat Kemlu RI, Arya Daru Pangayunan
Sumber :
  • tvOneNews

 

Istri Arya Daru, yakni Meta Ayu Puspitantri mengatakan lakban kuning sejenis juga ditinggalkan suaminya di kediamannya di Yogyakarta.

"Nanti akan diserahkan oleh istri korban untuk ditunjukkan pada penyelidik bahwa ini identik dengan apa yang ditemukan di TKP (tempat kejadian perkara)," ujar Reonald.

Selain itu, menurut keterangan rekan kerja dan atasan Arya, lakban kuning tersebut juga biasa digunakan oleh pegawai-pegawai Kemenlu apabila mendapatkan tugas ke luar negeri.

"Jadi itu lakban kuning sebagai penanda, di mana packing-packing atau barang-barang mereka itu terlihat jelas," katanya. 

Lebih lanjut, Reonald mengungkap warna lakban yang mencolok memudahkan para pegawai Kemenlu menemukan barang-barangnya saat tiba di bandara suatu negara. 

Ia juga membeberkan kondisi lakban di TKP ketika jenazah Arya ditemukan. 

"Pada saat ditemukan jenazah, dalam kondisi sudah tidak bernyawa, kemudian kepala ditutup plastik dan terlilit dengan lakban kuning, dan di situ masih lengket bonggolnya, di sebelah kiri leher korban, bonggol lakban tersebut masih ada di situ pada saat ditemukan," pungkasnya. 

Misteri Hilangnya Ponsel Arya Daru

Eks Kabareskrim Ito Sumardi menilai masalah hilangnya ponsel diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan bisa jadi kunci kematian.

Sampai saat ini, kematian Arya Daru masih belum terungkap penyebabnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT