ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Komisi III DPRD: Edukasi Cegah Pernikahan Dini Perlu Ditingkatkan

Komisi III DPRD Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo mendukung program edukasi digelar intensif dalam upaya mencegah pernikahan usia dini terjadi di daerah itu.
Kamis, 24 Juli 2025 - 12:49 WIB
Ketua Komisi III DPRD Gorontalo Utara Dheninda Chaerunnisa
Sumber :
  • Antara

Jakarta, tvOnenews.com - Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo mendukung program edukasi digelar intensif dalam upaya mencegah pernikahan usia dini terjadi di daerah itu.

"Edukasi mencegah pernikahan usia dini perlu konsisten ditingkatkan. Sebab banyak dampak buruk dapat terjadi baik pada rumah tangga maupun anak-anak yang dilahirkan," kata Ketua Komisi III DPRD Gorontalo Utara Dheninda Chaerunnisa di Gorontalo, mengutip Antara pada Rabu.

Ia menanggapi informasi dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak setempat, terkait tingginya angka pernikahan usia dini di daerah itu.

Dalam rapat pembahasan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) Tahun 2026 bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, ia pun meminta pemerintah daerah mengalokasikan anggaran lebih banyak untuk pelaksanaan program edukasi baik penyuluhan maupun sosialisasi di sekolah-sekolah dalam rangka upaya pencegahan pernikahan usia dini.

Mengingat kebijakan anggaran perlu diambil dengan tepat dan sistematis, melalui program yang diarahkan langsung menyentuh kalangan pelajar yang rentan mengalaminya.

"Pemerintah daerah perlu memperkuat edukasi pencegahan pernikahan usia dini. Sebab hal ini merupakan upaya menggencarkan pengetahuan di ruang publik tentang dampak buruk akibat pernikahan usia dini," kata anggota DPRD termuda di lembaga tersebut.

Ia mengatakan pencegahan pernikahan usia dini harus menyasar pada peningkatan pemahaman masyarakat terkait dampak negatif yang akan terjadi bila anak belum cukup umur menikah.

Dini, sapaan akrab Dheninda menilai pernikahan usia dini sangat rentan menyebabkan kekerasan dalam rumah tangga, juga merupakan bentuk kekerasan terhadap anak yang berdampak pada fisik, seksual, mental dan sosial.

Ia mengatakan Komisi III DPRD akan mengawal alokasi anggaran untuk pelaksanaan program edukasi agar efektif dalam upaya pencegahan pernikahan usia dini.

Termasuk menyoroti tentang tingginya angka kasus kekerasan seksual pada anak di daerah itu.

"Kita perlu bekerjasama melakukan gerakan secara masif di sekolah-sekolah maupun desa, dalam rangka edukasi mencegah kasus-kasus kekerasan seksual pada anak yang ternyata banyak ditemui dilakukan oleh orang terdekat," jelasnya.

Komisi III DPRD sangat serius mengawal penuntasan kasus-kasus tersebut, mengingat menikahkan anak korban kekerasan seksual pun bukan menjadi solusi, karena dampak yang ditimbulkan akan sangat merugikan korban.

"Kita perkuat anggaran untuk penanganan dan pendampingan korban. Juga mendorong pemerintah daerah menyiapkan UPTD di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak daerah ini, untuk penanganan korban," tutupnya.(ant/ree)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT