Sosok Gus Idris Almarbawi: Ulama Dan Tokoh Agama dengan Kerendahan Hati Dalam Berdakwah
- IST
Malang, tvOnenews.com – Sosok KH. Idris Almarbawi, atau yang akrab disapaGus Idris, merupakan salah satu tokoh agama yang kini menjadi panutan banyak kalangan, baik di dunia pesantren, dakwah, hingga masyarakat luas. Karismanya sebagai ulama tak hanya terletak pada ilmu dan tutur katanya yang menyejukkan, tetapi juga pada jiwa kepemimpinan yang kuat dan mengakar.
Di tengah perubahan zaman yang cepat dan tantangan moral yang kian kompleks, Gus Idris hadir sebagai pemimpin umat yang tidak hanya mampu memberi petunjuk secara spiritual, tetapi juga mampu menjadi teladan dalam tindakan, visi, dan tanggung jawab sosial.
Gus Idris dikenal luas karena gaya dakwahnya yang kontekstual dan menyentuh hati. Ia mampu menjembatani ajaran Islam klasik dengan persoalan modern secara cerdas. Ceramah-ceramahnya membahas persoalan hidup yang dekat dengan umat — seperti masalah keluarga, akhlak remaja, hingga tantangan spiritual di era digital.
Tak hanya berdakwah di atas mimbar, Gus Idris juga aktif di media sosial. Ia menjadikan platform seperti YouTube, Instagram, dan TikTok sebagai sarana untuk menyebarkan dakwah secara luas, menjangkau generasi muda yang selama ini kurang terjamah oleh pendekatan konvensional.
Kelebihan lain dalam dakwahnya adalah kemampuannya merangkul. Ia dikenal sebagai ulama yang ramah terhadap mereka yang ingin hijrah, serta terbuka pada perbedaan selama masih dalam koridor syariat Islam.
Sebagai pengasuh Pondok Pesantren Thoriqul Jannah, Gus Idris telah menciptakan lingkungan pendidikan yang modern, terbuka, dan membangun karakter santri secara utuh. Ia tidak hanya menekankan pada ilmu agama, tapi juga ilmu kehidupan. Para santri dibekali dengan keterampilan seperti kewirausahaan, media digital, hingga kepemimpinan, agar mereka bisa menjadi agen perubahan di masyarakat.
Gus Idris juga menunjukkan kualitas kepemimpinan dalam aspek sosial. Ia kerap terjun langsung ke masyarakat — membagikan bantuan kepada fakir miskin, membina para pemuda yang ingin lepas dari kehidupan kelam, hingga membantu korban bencana tanpa pamrih. Kepeduliannya pada rakyat kecil menunjukkan watak kepemimpinan yang mengayomi dan merakyat.
Seorang Pengusaha yang mengaku telah lama menderita sakit datang meminta pertolongan kepada Gus Idris. Dengan ikhtiar doa dan metode pengobatan ruqyah syar’iyyah, Gus Idris melakukan proses penyembuhan secara langsung.
Load more