Tak Ada Jurusan Teknologi Kayu di Fakultas Kehutanan UGM, Alumni Kampus Gadjah Mada Laporkan Jokowi soal Penyebaran Berita Bohong
- Tim tvOne/Sri
Sleman, tvOnenews.com - Pelaporan Rismon Sianipar atas dugaan skripsi palsu Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) ke Polda DI Yogyakarta pada hari ini turut diikuti sejumlah alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) yang melaporkan terkait penyebaran berita bohong adanya jurusan teknologi kayu di Fakultas Kehutanan UGM.
Dalam suatu kesempatan, Jokowi mengklaim bahwa dirinya menempuh pendidikan di Jurusan Teknologi Kayu, Fakultas Kehutanan UGM. Namun, berdasarkan arsip resmi UGM dan pernyataan akademisi senior seperti Prof. Mohammad Naiem, Fakultas Kehutanan UGM sejak berdiri tahun 1963 hanya memiliki empat departemen di antaranya Silvikultur, Manajemen Hutan, Teknologi Hasil Hutan dan Konservasi Sumber Daya Hutan.
"Tidak ada satupun jurusan bernama Teknologi Kayu," kata Bangun Sutoto, perwakilan alumni UGM, Selasa (22/7/2025).
Dalam arsip Universitas Leiden juga menguatkan bahwa yang ada hanyalah bagian Teknologi Kehutanan, bukan Teknologi Kayu. Sehingga, klaim ini dianggap janggal dan memunculkan keraguan atas keabsahan riwayat pendidikan Jokowi.
Maka dari itu, para alumni UGM yang mengajukan laporan ini menilai pernyataan Jokowi berpotensi melanggar hukum karena menyebarkan informasi tidak benar, yang dapat merusak reputasi UGM sebagai institusi pendidikan ternama.
"Langkah ini diambil sebagai respon atas dugaan penyebaran infoemasi sesat yang telah memicu polemik berkepanjangan di kalangan masyarakat dan akademisi," ucap Bangun.
Diharapkan, laporan ke Polda DI Yogyakarta ini menjadi langkah awal untuk mengusut dugaan pelanggaran hukum pelanggaran dalam Undang-Undang (UU) ITE. (scp/ebs)
Â
Load more