ADVERTISEMENT
Advertnative
Jakarta, tvOnenews.com — Belakangan ini, pernyataan Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengenai perubahan logo ramai dikaitkan dengan perubahan Logo “Gajah” Partai Solidaritas Indonesia dibicarakan. Banyak pihak menganggap ucapan tersebut sebagai sindiran terhadap pihak tertentu, bahkan ada yang mengaitkannya langsung dengan kelompok politik tertentu. Namun benarkah demikian?
Koordinator Komrad Pancasila Antony Komrad menegaskan bahwa pernyataan Dasco tidak perlu dibesar-besarkan. Itu hanya gurauan ringan di tengah suasana politik yang makin hangat. Tak ada maksud menyindir atau menyerang pihak mana pun.
“Pak Dasco itu orangnya santai. Kadang komentar beliau memang jenaka, ya begitu saja, jangan ditarik-tarik ke tafsir politik,” ungkap Antony Komrad, Koordinator Komrad Pancasila saat dimintai tanggapannya. Minggu (20/7/2025).
Menurut Antony, masyarakat dan elite politik harus mulai belajar membedakan antara pernyataan serius dan candaan politik yang sekadar mencairkan suasana.
“Kalau semua dilihat dari kacamata curiga, habis energi kita untuk ribut. Padahal kadang yang dibicarakan cuma soal warna dan bentuk logo,”tambahnya sambil tertawa.
Logo PSI yang baru memang memunculkan diskusi publik, namun menurut Antoniy, itu justru tanda demokrasi hidup. Semua orang bebas berpendapat — asal tetap menjaga suasana tetap adem. Ia juga menekankan pentingnya tidak terlalu reaktif terhadap komentar-komentar yang sifatnya ringan dan tidak substansial.
“Lebih baik fokus pada substansi: program, gagasan, dan solusi untuk rakyat. Soal desain logo, biar jadi urusan internal partai yang bersangkutan. Jangan semuanya dikaitkan dengan geng ini atau geng itu,” tutup Antony Komrad.
Load more