Tangis Pilu Ibu Anak 8 Tahun yang Meninggal di Pesta Rakyat Perayaan Pernikahan Anak Dedi Mulyadi, Sempat Hilang Lalu Tiba-Tiba...
- Tangkapan layar tvOne
Jakarta, tvOnenews.com - Pernikahan anak Dedi Mulyadi, Maula Akbar dan Wakil Bupati Garut Putri Karlina menyisakan pilu bagi tiga keluarga yang ditinggalkan anggotanya.
Di dalam pesta rakyat perayaan pernikahan anak Dedi Mulyadi tersebut, terjadi kerusuhan yang menewaskan tiga orang, dua warga sipil dan satu anggota Polri.
Salah satu korban adalah anak berusia 8 tahun bernama Vania Aprilia. Saat itu, gadis kecil tersebut sedang bersama ibunya.
Saat ditemui wartawan, kedua orang tuanya tak henti menangis mengenang gadis kecil yang sudah tiada itu.
Sang ibu, Mela Puri Andani mengatakan dirinya memang biasa berjualan di Alun-Alun Kota Garut.
Biasanya, sang anak sering bermain di sekitar tempatnya berjualan. Namun, hari itu tiba-tiba sang anak menghilang di tengah kerumunan.
"Saya langsung nyari-nyari ke sana kemari sama teman, sama bibi. Ke sana kemari enggak ketemu," kata Mela, ditemui wartawan di kediamannya, dikutip Sabtu (19/7/2025).
Dirinya mencari-cari keberadaan sang putri dengan panik sampai akhirnya ada telepon yang mengabarkan posisi anaknya.
"Tahu-tahu ada yang telepon, itu ceunah (katanya) anak ada di ambulans, pingsan," kata dia.
Anaknya tersebut lalu dibawa ke rumah sakit. Sayang, di lokasi dikabarkan bahwa sang putri telah meninggal dunia.
Bahkan, kata dia, berdasarkan keterangan warga yang menolong anaknya, pada saat dibawa ke ambulans gadis kecil itu sudah tidak bernyawa.
Diketahui, pada Jumat (18/7/2025) diselenggarakan pesta rakyat untuk syukuran pernikahan anak Dedi Mulyadi, Maula Akbar dan Wakil Bupati Garut Luthfianisa Putri Karlina.
Di acara pesta rakyat tersebut disajikan makanan gratis sehingga menarik minat ribuan warga.
Sayangnya, acara syukuran itu didatangi terlalu banyak orang sampai kondisinya tidak terkendali.
Selain Vania, dua orang lainnya meninggal dunia yaitu perempuan 61 tahun bernama Dewi Jubaedah, serta anggota polisi Bripka Cecep Saeful Bahri (39).
Selain tiga korban meninggal, sebanyak 26 orang dilaporkan mengalami luka-luka dan dirawat di RSUD dr Slamet Garut. (iwh)
Load more