Zulhas Beberkan Fakta Produktivitas Gula Indonesia Tertinggal Jauh dari Brasil

Jakarta, tvOnenews.com — Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan atau Zulhas mengungkapkan bahwa Indonesia masih tertinggal jauh dari Brasil dalam hal produktivitas pangan khususnya gula.

Hal ini disampaikan Zulhas saat menghadiri acara di Menara Kadin, Jakarta Selatan, Jumat (18/7/2025).

“Tentu sebagai negara besar, 280 juta, masa kita pangannya tergantung sama orang? Kita harus berdaulat di bidang pangan dalam artian luas,” ujarnya.

Menurut Zulhas, kedaulatan pangan tidak hanya sebatas pada beras, tetapi mencakup gizi lengkap seperti protein dan susu serta pembentukan ekosistem pangan yang kuat.

“Pangan itu kan enggak cuma makan beras. Dalam artian luas. Gizi cukup, ada protein, ada susu dan seterusnya. Ekosistemnya juga terbangun dengan baik,” jelasnya.

Zulhas menyoroti perbandingan mencolok antara biaya produksi gula Indonesia dengan Brasil.

“Dengan Brasil itu kita ketinggalan jauh. Mereka gula saja produktivitasnya 1 kilo cuma 15 sen. Kita berapa ya? 60 sampai 70 sen. Nah, itulah saudara-saudara,” bebernya.

Melihat kondisi tersebut, Zulhas mendorong dunia usaha untuk melihat sektor pangan sebagai peluang investasi yang besar dan menjanjikan.

“Jadi bidang ini sekarang mendapat perhatian serius, kalau Kadin ingin bisnis, bidangnya sangat menarik. Sangat atraktif dan saya kira akan sangat menguntungkan,” kata Zulhas.

Ia menegaskan jika pengusaha daerah tidak ikut ambil bagian dalam pengembangan pangan, maka kesempatan itu akan dikuasai oleh pemain besar.

“Kalau kita lihat sekarang yang punya pesawat jet, jadi itu rata-rata yang punya kebun. Iya kan? Nah, karena itu misalnya teman-teman yang Kadin Provinsi cobalah sekarang peluangnya besar sekali. Nanti kalau enggak kan nanti kita protes lagi. Oh ini yang maju Sinarmas saja gitu ya. Ya kalau kita enggak usaha, ya mereka yang usaha ya mereka yang baju,” pungkasnya. (agr/nsi)