ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Peringati Hari Catur Sedunia, Wakil Ketua MPR Ibas: di Atas 64 Petak Ada Kesabaran Hingga Strategi untuk Kemajuan Bangsa

Wakil Ketua MPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menegaskan bahwa catur bukan sekadar permainan, melainkan cerminan karakter bangsa mengajarkan kesabaran, disiplin, sportivitas, dan strategi yang penting untuk kemajuan Indonesia
Selasa, 15 Juli 2025 - 15:09 WIB
Wakil Ketua MPR RI dari Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas)
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Ketua MPR RI dari Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menegaskan bahwa catur bukan sekadar permainan, melainkan cerminan karakter bangsa mengajarkan kesabaran, disiplin, sportivitas, dan strategi yang penting untuk kemajuan Indonesia. 

Ia menyoroti pentingnya ekosistem pembinaan yang berkelanjutan, kolaborasi antar generasi, serta diplomasi budaya melalui catur, sebagai warisan intelektual dan alat pemersatu lintas usia. 

Hal tersebut disampaikan Edhie Baskoro yang juga Ketua FPD DPR RI dalam Audiensi Catur Indonesia Mendunia: Setiap Langkah Menentukan Arah di Gedung DPR/MPR RI, Senin (14/7/25) bersama para atlet catur Tanah Air. 

Mengawali pidatonya, Wakil Rakyat dari Partai Demokrat ini mengajak seluruh hadirin untuk tidak sekadar merayakan Hari Catur Sedunia, tetapi juga menyelami nilai-nilai yang terkandung dalam setiap langkah permainan catur. 

“Hari ini, kita tidak sekadar memperingati Hari Catur Sedunia, 20 Juli 2025. Kita sedang menyelami makna terdalam dari sebuah langkah. Satu bidak yang maju dalam diam bisa mengubah nasib seluruh permainan.”

Edhie Baskoro kemudian mengenang sebuah kutipan yang telah menginspirasinya sejak kecil. 

“Teringat kutipan dari legenda catur ketika saya masih kecil, Garry Kasparov yang mengatakan ‘Catur adalah perang tanpa darah dan diplomasi tanpa kata-kata," katanya.

Wakil Rakyat dari Dapil Jatim VII ini pun menjelaskan bahwa catur bukan hanya olahraga otak, tetapi juga cerminan dari karakter bangsa.

“Di atas 64 petak, kita belajar kesabaran, disiplin, sportivitas, dan strategi yang lahir dari ketenangan,” ujarnya. 

Ibas juga mengutip falsafah seorang pecatur bijak, “Pemenang bukan yang bergerak cepat, tapi yang tahu kapan harus diam.”

Dalam konteks perkembangan zaman yang serba cepat, Ibas menekankan pentingnya keberadaan sosok-sosok pemikir dan perencana. 

“Hari ini, di tengah gemuruh dunia digital, di tengah gaduh politik dan kecepatan zaman, kita butuh lebih banyak pemikir, bukan penggiring. Lebih banyak perencana, bukan hanya komentator. Dan itulah para pecatur sejati,” tegasnya. 

Lebih jauh, EBY menolak anggapan bahwa catur hanyalah olahraga semata. 

“Apakah catur hanya permainan? Apakah catur hanya olahraga? Saya pikir tidak. Catur juga adalah bagian dari kebudayaan,” ucapnya. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT