Cerita Warga Perumahan The Arthera Hill Kebanjiran 6 Kali, Tuntut Relokasi Hingga Buyback
- IST
Jakarta, tvOnenews.com - Banjir menggenangi Perumahan The Arthera Hill Ekstension di Desa Jayasampurna, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi beberapa hari lalu.
Luapan air dari Kali Cikarang merendam ratusan rumah, perabotan, dan memutus aktivitas warga di kawasan tersebut. Kejadian ini menambah daftar panjang bencana banjir di perumahan tersebut, menjadikannya banjir keempat di tahun 2025 dan yang keenam sejak perumahan ini dihuni pada Agustus 2024.
Sebanyak 274 Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir kali ini. Warga terpaksa mengungsi ke beberapa tempat darurat seperti rumah contoh, mushola, hingga tenda-tenda yang didirikan sementara.
Warga mengungkapkan bahwa upaya mitigasi yang dilakukan oleh pihak pengembang tidak mampu mencegah banjir.
"Pembersihan rumah sudah d lakukan oleh PMI, damkar sehari pascabanjir. baru hari ini sampah mulai diangkut," kata salah seorang warga Indah Permata Sari, Senin (14/7/2025).
Tanggul dan dinding pembatas yang sebelumnya dibangun dari panel-panel beton ternyata tidak mampu menahan debit air Kali Cikarang.
"Tuntutan warga relokasi, buy back, bikin tanggul yang kokoh, normalisasi kali, sudah itu saja," katanya.
Akibat bencana yang berulang kali terjadi, warga berencana melayangkan surat kepada pihak Pengembang, Pemerintah Daerah dan DPRD Kabupaten Bekasi untuk meminta solusi konkret. Warga berharap adanya kebijakan relokasi atau buyback terhadap rumah mereka yang dianggap sudah tidak layak huni.
Sebelumnya, pengembang The Arthera Hill 2, PT Prisma Inti Propertindo, mengklaim telah memulihkan kawasan dan melindungi warganya pascabencana banjir besar yang melanda wilayah Kabupaten Bekasi beberapa waktu lalu.
Selain membangun sistem mitigasi di empat titik rawan, perusahaan juga membuktikan bahwa seluruh proses pembangunan dilakukan secara legal dan sesuai aturan.
Banjir yang disebabkan oleh limpasan Kali Cikarang akibat curah hujan ekstrem dari wilayah hulu merendam kawasan perumahan serta berbagai pemukiman lain di 7 kecamatan dan 23 desa. (ebs)
Load more