ADVERTISEMENT
Advertnative
Jakarta, tvOnenews.com - Direktur Marketing JIEXPO, Ralph Scheunemann menyebut, nilai transaksi di Jakarta Fair atau Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2025 menurun jika dibandingkan tahun 2024.
Meski nilai transaksi pada PRJ 2025 ini mencapai Rp7,3 triliun, nyatanya jumlah tersebut tidak mampu menyamai nilai transaksi pada tahun 2024 dengan total Rp7,5 triliun.
"Transaksi tercapai antara Rp7,2 triliun sampai Rp7,3 triliun. Itu yang diperkirakan, kalau dibanding tahun lalu, tahun lalu Rp7,5 triliun. Jadi ya mungkin sekitar Rp200 miliar di bawahnya," kata dia kepada wartawan, Minggu (13/7).
Ralph menjelaskan, ada sejumlah faktor yang mempengaruhi penurunan nilai transaksi tersebut salah satunya, mengenai jumlah pengunjung yang juga mengalami penurunan dibanding tahun lalu.
Tercatat, pada tahun ini jumlah pengunjung yang datang ke PRJ mencapai 5,9 juta orang. Sementara pada tahun 2024 jumlahnya 6,3 juta.
Meski demikian, Ralph menegaskan, pameran mutiproduk terbesar di ASEAN yang berlangsung hampir satu bulan itu ekonomi di sekitaran JIEXPO ikut dirasakan, khususnya para UMKM.
"Jadi multiply effect-nya penting terhadap UMKM, terhadap kerak telur yang dijual di luar maupun di dalam. Jadi ya itu ya itulah keunikan, keunggulan daripada Jakarta Fair," ucapnya.
Load more