ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pemerintah Serius Bangun PLTN, Target Mulai Beroperasi Sebelum 2030

Pemerintah percepat pembangunan PLTN agar mulai beroperasi sebelum 2030. Fokus ke Kalimantan dan Sumatera, pakai teknologi SMR, dan bentuk lembaga khusus NEPIO.
Sabtu, 12 Juli 2025 - 18:40 WIB
Ilustrasi - Indonesia akan segera realisasikan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN).
Sumber :
  • Antara

Jakarta, tvOnenews.com – Pemerintah Indonesia mempercepat rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) sebagai bagian dari strategi besar transisi energi nasional. Langkah ini sejalan dengan visi strategis Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat ketahanan energi dan menekan ketergantungan terhadap energi fosil.

Dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034 yang disusun Kementerian ESDM, Indonesia menargetkan penambahan kapasitas listrik sebesar 69,5 gigawatt (GW). Dari jumlah tersebut, sekitar 61% atau 42,6 GW bersumber dari energi terbarukan, dan 15% atau 10,3 GW dari sistem penyimpanan energi.

Untuk mendukung pencapaian bauran energi nasional, pemerintah mendorong percepatan pembangunan PLTN dari target semula tahun 2032 menjadi 2029.

Lokasi dan Potensi Energi Nuklir

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengungkapkan, dua wilayah yang berpotensi menjadi lokasi PLTN pertama Indonesia adalah Sumatera dan Kalimantan, masing-masing akan dikembangkan dengan kapasitas 250 megawatt (MW).

Khusus wilayah Kalimantan Barat, memiliki cadangan lebih dari 24 ribu ton uranium yang berpotensi menjadi bahan bakar utama reaktor nuklir masa depan.

Potensi Mitra Asing dan Teknologi SMR

Pemerintah membuka opsi kerja sama internasional untuk mempercepat transfer teknologi dan pendanaan. Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Aryo Djojohadikusumo menyarankan pemerintah menggandeng negara-negara seperti Kanada dan Korea Selatan, yang telah memiliki pengalaman dan cadangan uranium besar.

Selain itu, teknologi yang tengah dijajaki adalah Small Modular Reactor (SMR) yang dianggap lebih fleksibel, aman, dan ekonomis dibandingkan PLTN konvensional. Negara-negara seperti Rusia, China, Kanada, dan Amerika Serikat menjadi acuan utama Indonesia dalam studi banding dan penjajakan kerja sama teknologi.

Perusahaan milik negara, Pertamina NRE, juga menyatakan ketertarikan untuk ikut serta dalam proyek PLTN nasional dan kini tengah melakukan kajian mendalam soal teknologi, lokasi, hingga potensi kerja sama luar negeri.

PR Terbesar: Regulasi dan Kelembagaan

Meski arah kebijakan sudah jelas, pembangunan PLTN membutuhkan kerangka regulasi dan kelembagaan yang kuat. Salah satu langkah krusial adalah pembentukan lembaga khusus bernama Nuclear Energy Program Implementation Organization (NEPIO).

Saat ini, Kementerian ESDM tengah menyusun Peraturan Presiden untuk membentuk NEPIO sebagai lembaga pengarah dan pengawas utama dalam implementasi program nuklir.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT