Bikin Ketar-ketir, KPK Sadap WhatsApp Pejabat Negara, Kirim Konten Porno Langsung Ketahuan
- Pixabay/haikoal
Jakarta, tvOnenews.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berikan peringatan keras kepada pejabat negara dalam rapat koordinasi pemberantasan korupsi di Ancol, Jakarta Utara, Kamis (10/7/2025).
KPK mewanti-wanti agar pejabat negara tidak berlaku mesum dan menyebar konten porno lewat WhatsApp, pasalnya hal itu bisa disadap Lembaga atirasuah tersebut.
Suasana rakor yang melibatkan banyak pejabat negara tersebut berubah tegang, saat Wakil Ketua KPK Johanis Tanak berikan peringatan keras tersebut.
- Istimewa
Tak hanya mengancam akan membongkar sisi tergelap para pejabat melalui penyadapan, Johanis Tanak juga secara terbuka menuding adanya praktik pungutan liar (pungli) di hadapan para gubernur.
Tanak memamerkan kekuatan teknologi yang dimiliki KPK. KPK secara spesifik memperingatkan para pejabat agar tidak bermain api dengan mengirim konten-konten tidak pantas lewat WA.
“Bapak-bapak jangan coba-coba kirim-kirim WA, dengan mohon maaf yang porno-porno, begitu bapak-bapak kita sadap, terangkut semua ini. Ini bapak porno rupanya ini," kata Tanak dengan nada tegas.
Tanak menegaskan, siapa pun pejabat publik yang melakukan hal mesum seperti itu pasti ketahuan.
"Itu ketahuan semua oleh teknologi IT yang kita miliki," katanya.
Ia menegaskan, bahwa sistem canggih KPK mampu melacak aktivitas digital hingga ke nomor ponsel pribadi yang digunakan.
Teknologi yang dimiliki KPK juga mampu menembus privasi yang mungkin dianggap aman oleh para penggunanya.
"Itu ketahuan semua oleh teknologi IT, yang kita miliki, bapak-bapak pakai nomor HP berapa akan ter-connect, pak, akan kita tahu," katanya.
"Bapak-bapak tidak usah takut untuk menggunakan HP sepanjang HP digunakan untuk yang benar maka KPK tidak akan melakukan tindakan apapun," pungkasnya. (muu)
Load more