Indonesia Berhasil Tingkatkan Produksi Beras Nasional, Pakar Pangan: Vietnam Kelabakan

Jakarta, tvOnenews.com - Pakar pangan Universitas Andalas, Muhammad Makky mengomentari soal Indonesia yang berhasil meningkatkan produksi beras nasional selama masa panen raya 2025.

Menurut Makky, kondisi tersebut membuat banyak negara penghasil beras kesulitan mencari pasar ekspor.

"Saya melihat Negara-negara penghasil beras seperti Vietnam kelabakan jual beras hasil panen rayanya. Bahkan kita lihat mereka (Vietnam) seperti mengemis agar Indonesia membuka keran impor," kata Makky dalam keterangannya, Kamis (10/7).

Makky menyebut banyak negara kaget karena tak menyangka swasembada beras yang dilakukan Indonesia.

Sebagai informasi, pada semester pertama 2025 ekspor beras Vietnam ke Indonesia anjlok hingga 97 persen, dari ratusan ribu ton menjadi hanya 19.000 metrik tok. 

Indonesia yang selama ini menjadi pasar utama beras Vietnam, kini tak lagi bergantung pada impor, karena produksi dalam negeri mampu mencukupi kebutuhan nasional.

"Ini yang saya bilang terobosan pak menteri sangat mempengaruhi peta beras dunia. Tentu kita bersyukur bahwa produksi yang kita lakukan mengalami lompatan besar," ujarnya.

Turut diketahui bahwa sebelumnya Perdana Menteri Vietnam, Pham Minh Chinh secara langsung menemui Presiden Indonesia Prabowo Subianto di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS 2025 di Brasil. 

Dalam pertemuan itu, Chinh menyampaikan keinginannya untuk segera menandatangani perjanjian pengiriman beras jangka panjang dengan Indonesia. Hal itu cukup beralasan, karena sekitar 97 persen pasar berasnya hilang saat ini.

Sementara, produksi beras nasional menunjukkan peningkatan yang signifian. Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS), produksi beras nasional selama periode Januari-Agustus diproyeksikan mencapai 24,97 juta ton, jumlah itu meningkat dibandingkan periode yang sama tahun 2024.

Selain itu, Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) melaporkan perkiraan produksi beras Indonesia di tahun 2025 mencapai 34,6 jta ton. Sementara, FAO memproyeksikan total produksi beras Indonesia di tahun 2025 mencapai 35,6 juta ton. (dpi)