Istana Bantah Isu Lapangan Kerja Habis: Satu Tahun Terakhir Sudah Tercipta 3,6 Juta Lapangan Kerja
- Abdul Gani Siregar/tvOnenews
Jakarta, tvOnenews.com - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi menyebut pemerintah selama satu tahun terakhir telah menciptakan sampai 3,6 juta lapangan kerja.
Hasan juga menepis anggapan bahwa tenaga kerja Indonesia didorong bekerja ke luar negeri karena lapangan kerja dalam negeri telah habis.
Dirinya juga menegaskan bahwa bekerja di luar negeri adalah pilihan strategis, bukan karena kekosongan pekerjaan di Tanah Air.
“Jadi bukan karena tidak ada pekerjaan di dalam negeri. Karena kalau menurut data sampai Mei 2025, itu sudah tercipta, satu tahun terakhir tercipta lapangan kerja sebesar 3,6 juta lapangan kerja. Februari ke Februari ya,” kata Hasan di Kantor PCO, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025).
Ia menyampaikan bahwa pemerintah berpandangan global soal ketenagakerjaan. Menurutnya, tenaga kerja Indonesia harus memandang peluang di luar negeri sebagai bagian dari pasar kerja internasional.
“Kita kan harus membayangkan diri kita dalam soal tenaga kerja dan pasar tenaga kerja itu sebagai bagian dari pasar global. Jadi kita tidak hanya inward looking tapi juga outward looking,” tegasnya.
Hasan mencontohkan kondisi serupa seperti pendidikan tinggi. Meski tersedia universitas dalam negeri, banyak pelajar tetap memilih kuliah di luar negeri demi pengalaman, jaringan, dan peningkatan kualitas diri.
“Jadi bukan karena tidak ada kesempatan untuk kuliah tinggi di dalam negeri, tapi kesempatan di luar negeri itu juga menarik untuk diambil. Jadi kita anggap ini memperbanyak opsi,” lanjut Hasan.
Ia menekankan bahwa pilihan kerja di luar negeri bukanlah bentuk pelarian, melainkan peluang emas yang harus dimanfaatkan. Negara-negara dengan populasi menurun, lanjut Hasan, kini kekurangan tenaga kerja dan Indonesia bisa mengisi kekosongan tersebut.
“Kesempatan itu jadi peluang emas buat kita. Kalau kita mengambil, dan tentu kesempatan kuliah di luar negeri membuat kita jauh lebih baik, networking kita tambah luas, begitu juga kesempatan kerja di luar negeri,” ujar Hasan.
Hasan juga menyinggung budaya merantau yang sudah mengakar di Indonesia.
“Banyak kesempatan di luar yang kalau enggak diambil itu kan sayang. Ya kan teman-teman kita yang ambil kerjaan di luar bukan karena tidak ada kesempatan di dalam negeri, tapi ada kesempatan yang juga cukup menjanjikan ada di luar negeri,” tandasnya. (agr/iwh)
Load more