Mentan Amran Minta Izin Usaha Dipermudah, Ungkap Potensi Hilirisasi Pertanian hingga Penciptaan Lapangan Kerja
- tvOne
Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mendorong pentingnya penyederhanaan perizinan bagi para pelaku usaha untuk mendorong ekonomi nasional.
Hal itu disampaikan Mentan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kadin Indonesia yang digelar di Park Hyatt Jakarta, Selasa (2/12).
"Kenapa Kadin ini sangat penting? Dan kita harus melayani mereka. Kalau butuh administrasi, macam-macam, kenapa? Kami lihat di Dubai, kami lihat di Vietnam, itu 1 jam, 2 jam administrasi selesai. Mungkin bila perlu, negara yang menyelesaikan administrasinya, mereka tinggal menyiapkan dana, kemudian berbisnis," katanya.
Di sisi lain, Amran mengungkapkan bahwa ada peluang hilirisasi di sektor pertanian jika perizinan dipermudah.
Ia memberikan contoh soal kelapa yang diekspor dalam bentuk mentah senilai Rp24 triliun. Jika diolah menjadi produk turunan seperti coconut milk atau PCO, nilainya bisa melonjak hingga 107 kali lipat.
Selain kelapa, gambir juga memiliki nilai strategis, pasalnya 80 persen suplai dunia berasal dari Indonesia.
Hal inilah yang memiliki potensi hilirisasi besar untuk produk seperti sampo, sabun, tinta, hingga kosmetik.
- tvOne
Â
"Baru dua komoditas saja, kelapa dan gambir, nilai hilirisasinya sudah Rp10.000 triliun. Itu tiga tahun APBN," jelasnya.
Amran mengungkapkan bahwa jika seluruh anggota Kadin bergerak aktif dan membuka 100 lapangan kerja, maka akan tercipta hingga 36 juta tenaga kerja baru.
Oleh sebab itu ia menegaskan, bahwa permudah perizinan pengusaha dapat meningkatkan lapangan kerja baru.
"36 juta lapangan kerja tercipta, dan itu pasti bisa. Tapi syaratnya apa? Permudah mereka, legalitas. Kita harus layani mereka, teman-teman yang mau investasi, jangan dipersulit, pasti ini jadi," tandasnya. (aha/rpi)
Load more