Pilu, Terungkap Status WhatsApp Terakhir Elok, Ibu Tunggal Korban Meninggal Kecelakaan KMP Tunu Pratama Jaya: Alhamdulillah Ya Allah...
- Tangkapan layar tvOne
Jakarta, tvOnenews.com - Tragedi kapal tenggelam yang terjadi pada KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali, Rabu (2/7/2025) lalu menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban meninggal.
Seorang ibu tunggal bernama Elok Rumantini harus kehilangan nyawanya akibat KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam tersebut.
Ibu tunggal dengan dua anak ini diketahui bekerja sebagai penjaga kantin kapal tersebut.
Ia ditemukan di pesisir Pantai Pebuahan, Jembrana, Bali oleh warga beberapa saat setelah kecelakaan itu terjadi.
Jenazah Elok ditemukan pada Kamis (3/7/2025) malam dan langsung dievakuasi ke rumah duka.
Jasad ibu tunggal tersebut dimakaman di TPU di kampungnya di Banyuwangi, Jawa Timur.
Diketahui, selama satu tahun terakhir, Elok harus membiayai kedua anaknya karena suaminya telah meninggal dunia.
Meski hidupnya tidak mudah, perempuan 34 tahun itu tidak pernah berhenti bersyukur, bahkan di status WhatsApp terakhirnya.
Kepada wartawan, pihak keluarga menunjukkan status WhatsApp terakhir Elok.
"Alhamdulillah ya Allah, kau beri hamba-Mu rezeki seperti air mengalir," tulis Elok, seperti dibagikan pihak keluarga.
- Tangkapan layar tvOne
Adapun kecelakaan yang menimpa KMP Tunu Pratama Jaya itu berlangsung Rabu malam, sekira pukul 23.35 WIB.
Kapal tersebut mengangkut 53 penumpang serta 12 kru kapal, dan 22 unit kendaraan.
Sampai pencarian Sabtu (5/7/2025) lalu, petugas berhasil menemukan 36 korban, enam di antaranya meninggal dunia.
Saat ini, masih ada 29 orang yang dinyatakan hilang. Tim SAR gabungan pun melanjutkan proses pencarian hari ini, Minggu (6/7/2025). (iwh)
Load more