Kepala Sekolah Rakyat Hingga Guru akan Dibekali Digitalisasi Administrasi untuk Mudahkan Pemantauan Siswa
- tvOnenews.com/Aldi Herlanda
Jakarta, tvOnenews.com - Tenaga Ahli Menteri Sosial Bidang Perencanaan Evaluasi Kebijakan Strategis, Andy Kurniawan mengungkap bahwa Kepala Sekolah Rakyat akan dibekali pengetahuan digital.
Digitalisasi itu berfungsi agar para Kepala Sekolah tersebut dapat memantau para siswa-siswinya melalui ekosistem digital. Sistem itu juga nantinya akan berlaku untuk guru dan orangtua murid.
"Nanti siswa Sekolah Rakyat di periode-periode berikutnya mulai dari penerimaan peserta didik baru, kemudian kartu siswa, kemudian absensi siswa, kemudian bagaimana orang tua mengontrol aktivitas siswa, semuanya bisa dilakukan di dalam genggaman ekosistem digital di Sekolah Rakyat," katanya, Sabtu (5/7).
Andy menjelaskan, bahwa pihaknya juga telah mempersiapkan mekanisme learning management system. Nantinya, mekanisme ini akan di integrasikan dengan kemampuan para siswa.
"Semua kurikulum yang nanti akan kita integrasikan dengan talent-nya siswa akan melekat pada modul ajar yang oleh masing-masing guru akan diketahui di dalam learning management system dari siswa ini," jelasnya.
Ia menambahkan, digitalisasi juga akan diberikan pada ruang lingkup pengelolaan keuangan, baik itu dropping dari Kementerian Sosial ke pelaksana teknis Sekolah Rakyat yang kemudian disesuaikan dengan perencanaan anggaran di sekolah sampai pada pertanggung jawabannya.
"Semuanya dikelola melalui digitalisasi di sekolah rakyat. Yang keempat maksud saya adalah digitalisasi pengelolaan penggajian termasuk juga digitalisasi pengelolaan jenjang karir di sekolah rakyat," tandasnya.
Sebelumnya, Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menutup Retret Kepala Sekolah Rakyat di Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Profesi (Pusdiklatbangprof) Kemensos, Jakarta, Sabtu (5/7).
Kegiatan retret tersebut diikuti oleh puluhan Kepala Sekolah Rakyat dari berbagai wilayah yang ada di Indonesia.
Pada kesempatannya Gus Ipul mengatakan, bahwa Kepala Sekolah Rakyat menjadi garda terdepan untuk menumbuhkan mimpi anak-anak miskin yang ingin melanjutkan pendidikannya.
Sehingga, dalam hal ini, pemerintah tidak akan membiarkan mimpi anak hilang karena kemiskinan orang tuanya.
"Hari ini, saya ingin kita semua berjanji bahwa kita tidak akan membiarkan satu pun anak miskin kehilangan masa depannya hanya karena kemiskinan orangtuanya," kata dia.
Gus Ipul juga mengungkapkan, bahwa sarana pendidikan bagi anak sangat penting, sebab hal itu akan memutus rantai kemiskinan.
"Kemiskinan bukan soal angka, tapi soal peradaban yang harus kita ubah, dan pendidikan adalah senjata paling ampuh untuk memotong rantai kemiskinan," ungkapnya. (aha/dpi)
Load more