Letjen TNI Novi Helmy Pilih Lanjutkan Pengabdian di TNI Usai Tuntas Pimpin Bulog
- Dok Pendam IM
Jakarta, tvOnenews.com - Letnan Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya resmi kembali berdinas aktif di institusi militer setelah menyelesaikan penugasan sebagai Direktur Utama Perum Bulog. Keputusan tersebut menandai komitmen kuat Novi untuk terus mengabdi sebagai prajurit TNI, sejalan dengan peraturan dan kebutuhan organisasi.
"Letjen Novi Helmy telah memilih untuk tetap berdinas menjadi prajurit TNI," ungkap Kapuspen TNI Mayjen Kristomei Sianturi, Jumat (4/7/2025).
Penugasan Novi di Perum Bulog berlangsung selama kurang lebih lima bulan, sejak ditunjuk oleh Menteri BUMN melalui Keputusan SK-30/MBU/02/2025. Saat itu, ia menjabat sebagai Staf Khusus Panglima TNI, setelah sebelumnya sempat menjadi Danjen Akademi TNI.
Kembali ke TNI Sesuai Aturan Undang-Undang
Langkah Novi untuk kembali berdinas aktif sejalan dengan amanat UU Nomor 3 Tahun 2025, yang menyatakan prajurit TNI harus mengundurkan diri dari dinas aktif jika ditugaskan di luar 14 instansi tertentu. Dalam proses ini, Novi memilih untuk kembali ke kesatuan.
TNI kemudian mengajukan permohonan penarikan personel kepada Kementerian BUMN pada 5 Juni 2025, dan mendapat respons resmi melalui surat Nomor SR-75/DSI.MBU/07/2025 tertanggal 30 Juni 2025, yang menyetujui pengembalian Letjen Novi ke institusi TNI.
“Hal ini merupakan wujud ketaatan terhadap aturan perundang-undangan dan dedikasi terhadap institusi,” lanjut Kristomei.
Apresiasi atas Kinerja di Bulog
Selama menjabat Dirut Perum Bulog, Letjen Novi mencatat sejumlah capaian penting, termasuk realisasi serapan setara 1,7 juta ton beras per akhir April 2025—angka tertinggi sejak Bulog berdiri pada 1967. Capaian ini diapresiasi sebagai kontribusi strategis terhadap ketahanan pangan nasional.
Pihak Bulog menyampaikan terima kasih atas dedikasi Letjen Novi, yang dinilai membawa semangat kepemimpinan tegas dan efisien selama masa penugasannya.
Tugas Negara, Loyalitas Tanpa Batas
Penugasan Letjen Novi sebagai Dirut Bulog sebelumnya merupakan bentuk dukungan TNI terhadap kebijakan strategis pemerintah. Prosesnya dilakukan atas permintaan resmi Kementerian BUMN dan mendapat persetujuan Panglima TNI, sebagai bagian dari sinergi antar-instansi dalam memperkuat sektor pangan nasional.
Kini, dengan kembali ke institusi asalnya, Letjen TNI Novi Helmy melanjutkan peran strategis sebagai perwira tinggi di lingkungan militer, menunjukkan komitmen tanpa batas dalam pengabdian kepada bangsa dan negara. (nsp)
Load more