AHY Dorong Sistem Transportasi Nasional Terintegrasi, Kereta Cepat Jadi Prioritas
- tvOnenews.com/Syifa Aulia
Jakarta, tvOnenews.com - Pemerintah terus memperkuat komitmen dalam membangun sistem transportasi nasional yang terintegrasi. Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan bahwa pembangunan kereta cepat dan integrasi antar moda transportasi menjadi fokus utama pemerintah dalam beberapa waktu ke depan.
Dalam keterangannya, Jumat (4/7/2025), AHY menyebutkan bahwa sistem transportasi di Indonesia saat ini masih bersifat sektoral dan parsial, sehingga menyulitkan upaya menciptakan jaringan transportasi yang efisien dan saling terhubung.
“Sistranas ini penting dan harus segera kita tuntaskan, sehingga bisa menjadi payung untuk berbagai aspek transportasi lainnya,” ujar AHY.
AHY mendorong percepatan penyusunan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Kereta Cepat sebagai kerangka hukum untuk pembangunan dan operasional proyek kereta cepat nasional. Pemerintah juga tengah menyelesaikan revisi Peraturan Presiden yang berkaitan dengan sistem transportasi terpadu.
Lebih lanjut, ia mengusulkan pembentukan satuan tugas khusus (task force) untuk memastikan kebijakan-kebijakan strategis tersebut dapat diimplementasikan secara efektif di lapangan.
“Tentunya ini semua perlu kita integrasikan, sehingga perencanaan dan pengelolaan sistem transportasi nasional lintas moda dan juga lintas wilayah semakin baik ke depan,” tambahnya.
Tak hanya fokus pada kebijakan teknis, pemerintah juga menyiapkan Rancangan Undang-Undang Sistem Transportasi Nasional (RUU Sistranas) sebagai landasan hukum dalam membangun transportasi terintegrasi, baik antar wilayah maupun antar moda.
Menurut AHY, sistem transportasi yang efisien akan menjadi salah satu fondasi penting untuk menopang proyeksi Indonesia sebagai ekonomi terbesar ke-7 dunia pada tahun 2030, sebagaimana diperkirakan oleh IMF.
“Rasanya tidak ada alasan lain selain kita fokus untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur, mendukung sistem transportasi yang semakin efisien dan terintegrasi. Ini akan menjadi penopang mobilitas secara nasional, khususnya di wilayah Jawa yang kita tahu selalu menjadi focal point dari pertumbuhan ekonomi nasional,” tutup AHY. (nsp)
Load more