Erick Thohir Copot Novi Helmy, Prihasto Setyanto Naik Jadi Plt Dirut Bulog: Ini Profil dan Kekayaannya
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com – Menteri BUMN Erick Thohir kembali mengguncang jajaran pimpinan perusahaan negara. Belum genap lima bulan menjabat, Novi Helmy Prasetya resmi dicopot dari posisi Direktur Utama Perum Bulog, dan digantikan oleh Prihasto Setyanto sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Dirut Bulog.
Menurut keterangan resmi yang dirilis Perum Bulog pada Kamis (3/7/2025), Novi akan kembali melanjutkan pengabdiannya di Tentara Nasional Indonesia (TNI), institusi asalnya.
“Kementerian BUMN telah resmi melakukan pergantian Direktur Utama Perum Bulog,” ungkap manajemen Bulog.
Meski singkat, masa jabatan Novi dinilai membawa kontribusi berarti dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Kini, tongkat kepemimpinan dipegang Prihasto—sosok senior yang sudah lama malang-melintang di dunia pertanian Indonesia.
Profil Prihasto Setyanto: Birokrat Senior, Ahli Pangan dan Hortikultura
Prihasto Setyanto lahir di Sumenep, 16 Agustus 1969, dan dikenal sebagai figur yang berpengalaman di sektor pertanian nasional. Kariernya dimulai di Kementerian Pertanian pada 1996 dan terus menanjak hingga dipercaya menjabat sejumlah posisi penting.
Berikut jejak karier penting Prihasto:
-
2010: Kepala Balitklimat Kementan
-
2012: Kepala Balai Penelitian Lingkungan Pertanian
-
2015: Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Tengah
-
2017: Direktur Sayuran dan Tanaman Obat
-
2019: Direktur Jenderal Hortikultura
-
Februari 2025: Direktur Pengadaan Perum Bulog
-
Juni 2025: Diangkat sebagai Plt Dirut Perum Bulog
Keahlian dan pengalamannya di sektor hortikultura hingga logistik pangan dinilai menjadi modal penting untuk memimpin Bulog dalam menghadapi tantangan distribusi dan pengadaan pangan nasional.
Kekayaan Prihasto Setyanto: Nyaris Rp 7 Miliar
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan pada 11 Februari 2025 untuk periode 2024, total kekayaan Prihasto Setyanto mencapai Rp 6,79 miliar.
Rinciannya sebagai berikut:
-
Tanah dan Bangunan: Rp 4,92 miliar
-
Termasuk dua properti pribadi di Kabupaten Bogor
-
-
Alat Transportasi & Mesin: Rp 810 juta
-
Terdiri dari koleksi kendaraan seperti Toyota Hilux, Land Cruiser, Harley Davidson Fatboy, dan motor klasik Honda 70
-
-
Harta Bergerak Lainnya: Rp 299 juta
-
Kas dan Setara Kas: Rp 2,24 miliar
-
Total Aset: Rp 8,27 miliar
-
Utang: Rp 1,48 miliar
-
Total Kekayaan Bersih: Rp 6.795.737.233
Dari Hortikultura ke Bulog: Tantangan Baru
Sebagai Plt Dirut Perum Bulog, Prihasto menghadapi pekerjaan rumah besar: menjaga stabilitas harga pangan, mengamankan cadangan beras pemerintah, serta meningkatkan efisiensi pengadaan dan distribusi. Pengalamannya di bidang pertanian dan pengadaan dianggap ideal untuk menghadapi tantangan itu.
“Penugasan ini adalah amanah besar, saya akan bekerja maksimal untuk ketahanan pangan Indonesia,” ujar Prihasto singkat saat dikonfirmasi. (nsp)
Load more