Total Lima Wanita Malam Terjaring Satpol PP Jakarta Tengah Mangkal di Tembok Bolong Jatinegara

Jakarta, tvOnenews.com - Tembok bolong di lintas Jatinegara hingga Cipinang, Jakarta Timur dijadikan tempat mangkal wanita malam.

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta kembali menemukan dua orang wanita yang sedang mangkal pada sekitar tembok bolong pembatas jalur rel kereta api Jatinegara.

Sebelumnya, mengamankan tiga wanita dan botol minuman beralkohol di sekitar lokasi beberapa Waktu lalu.

Kini, total lima orang wanita malam yang tengah mangkal diamankan Satpol PP.

Sumber :

• Antara

"Kami kembali menemukan dua orang terduga penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) atau wanita malam yang sedang mangkal," kata Kepala Satpol PP DKI Jakarta Satriadi Gunawan saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (2/7/2025).

Satriadi menyebut, dua wanita itu langsung dilakukan pendataan, edukasi dan membuat surat pernyataan.

Pengecekan yang dilakukan pada Senin (30/6) mulai pukul 22.00 WIB hingga Selasa dini hari tersebut dilakukan menyeluruh ke dalam tembok KAI yang dibolongi.

Patroli ini dilakukan yang kedua kalinya sebagai tindak lanjut laporan aduan warga terkait adanya penyakit masyarakat (Pekat) di Kecamatan Jatinegara dan Duren Sawit Kota Administrasi Jakarta Timur.

Dalam pengecekan tersebut, Satpol PP Jakarta juga melakukan edukasi dan pendataan di kantor terhadap dua pedagang.

"Kami juga lakukan pendataan dan peringatan dengan kartu kuning kepada dua orang pedagang," ujar Satriadi.

Kronologi Awal

Sebelumnya, Satpol PP Jakarta mengamankan tiga wanita dan botol minuman beralkohol di sekitar pagar atau tembok pembatas jalur rel kereta api di lintas Jatinegara hingga Cipinang, Jakarta Timur.

"Dalam pengecekan dan patroli di balik tembok jalur rel jalan I Gusti Ngurah Rai di Kelurahan Cipinang Besar Utara, Jatinegara kami menangkap tiga wanita malam dan menyita enam botol minuman beralkohol jenis OA dan anggur merah," kata Kepala Satpol PP DKI Jakarta Satriadi Gunawan

Dalam pengecekan tersebut, Satpol PP Jakarta juga melakukan edukasi dan pendataan di kantor terhadap dua pedagang kopi.