Keajaiban Datang, Inilah Cerita Penumpang Selamat Kapal Tunu Pratama Jaya: Saya Nemu Jaket Pelampung saat Sudah di Laut
- Gembong Ismadi-Antara
Jakarta, tvOnenews.com - Keajaiban datang tiba-tiba kepada Saiful. Saiful merupakan salah satu penumpang selamat Kapal Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali pada Rabu (2/7/2025) malam.
Kapal tenggelam itu seharusnya berlayar dari Ketapang ke Gilimanuk. Namun, di tengah perjalanan, kapal tersebut tenggelam.
Kapal Tunu Pratama Jaya mengangkut 65 orang yang terdiri dari 53 penumpang dan 12 kru. Saiful adalah salah satu penumpang yang selamat.
Dia mengaku berangkat dari Jember bersama seorang kawannya yang belum diketahui nasibnya hingga saat ini.
Ketika ditanya bagaimana caranya dia bisa selamat, Saiful dengan singkat menceritakan kalau dia menemukan jaket pelampung saat sudah berada di laut.
"Saya bisa selamat karena menemukan jaket pelampung saat sudah di laut," kata dia, Kamis (3/7/2025).
Saiful merupakan pria berusia 40 tahun asal Dusun Banjarejo, Desa Gunung Sari, Kecamatan Umbul Sari Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur.
Saat itu dia ditemukan selamat di perairan Desa Candikusuma.
Adapun berdasarkan informasi yang dihimpun, hingga pukul 08.41 WITA, sebanyak 17 penumpang ditemukan nelayan dari Dusun Pabuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara dan satu penumpang ditemukan di perairan Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya.
Dia pun langsung dibawa ke Pos Gilimanuk untuk pemeriksaan kesehatan.
"Informasi yang saya terima, dari 17 orang penumpang yang ditemukan nelayan itu, empat orang meninggal dunia, satu orang kritis dan sisanya selamat," ujar Kelian Banjar atau Kepala Dusun Pabuahan Kanzan.
Dia menyebut nelayan yang melaut juga ikut memantau apabila menemukan penumpang KMP Tunu Pratama Jaya. (ant/nsi)
Load more