Prabowo Belum Kirim Nama Calon Dubes ke DPR, Puan Harap Sosok yang Dipilih Paham Situasi Geopolitik Global
- tvOnenews.com/Syifa Aulia
Jakarta, tvOnenews.com - Ketua DPR RI, Puan Maharani menyatakan pihaknya masih menunggu Presiden RI Prabowo Subianto mengirimkan daftar nama calon duta besar (Dubes) Indonesia untuk beberapa negara.
“Terkait nama-nama dubes, tentu saja DPR menunggu surat dari pemerintah, dan siapa saja namanya, siapa yang diusulkan,” kata Puan di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Selasa (1/7).
Dia berharap calon Dubes yang dipilih adalah sosok yang benar-benar paham mengenai situasi geopolitik dan global.
“Kami berharap bahwa nama-nama yang diusulkan memang sebaiknya adalah orang-orang yang memang mengetahui tentang situasi geopolitik, situasi global,” tuturnya.
Selain itu, Puan juga berharap sosok yang akan menjadi Dubes RI itu bisa diterima di negara tujuan yang menjadi tempat penugasan, serta mampu berkomunikasi secara baik dengan orang-orang di negara tujuan.
“Bisa diterima oleh negara-negara yang nanti mereka ini diusulkan menjadi dubes di negara-negara tersebut, dan bisa berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pihak-pihak yang ada di negara tersebut,” jelasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Anton Sukartono Suratto mengungkapkan terdapat 12 Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) yang tidak memiliki Dubes, di antaranya Dubes RI untuk Amerika Serikat (AS) sudah kosong sejak 2023, Dubes RI untuk Korea Utara kosong sejak 2021, Dubes RI untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), hingga Dubes RI untuk Jerman.
“Data yang saya (punya), ada ada 12 KBRI kosong tanpa Dubes, Amerika Serikat dari tahun 2023, karena Dubes ditunjuk jadi Wamen BUMN, PBB New York dari 2024 Dubesnya jadi Wamenlu,” kata Anton saat rapat Komisi I DPR RI dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Senin (30/6).
“Dubes Jerman jadi Wamenlu juga, PBB Jenewa dubesnya jadi Wamen PPN dan Bappenas, Dubes Korea Utara dari 2021 ditarik karena COVID-19 sampai sekarang tidak ada,” sambungnya.
Anton mengatakan, posisi Dubes adalah jabatan penting di Kementerian Luar Negeri (Kemenlu). Jabatan tersebut sangat berperan penting untuk perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri sampai diplomasi isu-isu terkini.
“Selain sebagai melindungi WNI kita, diplomasi kita, dan lain sebagainya. Ya kalau saya sih maunya yang kosong ini segera diisi lah, apapun alasannya,” jelas kader Partai Demokrat.
Untuk itu, dia mendesak pemerintah segera mengisi posisi Dubes yang masih kosong paling lambat tahun ini.
“Tahun depan Dubes Meksiko akan berakhir, Dubes Jepang akan berakhir, disiapkan saja penggantinya, kan ada waktunya untuk fit and proper, juga ada waktunya dilantik,” tegas Anton.
“Itu kalau kosongnya lama kan tidak bagus juga untuk negara yang bersangkutan,” pungkasnya. (saa/dpi)
Load more