Peringati Hari Pelaut Dunia, CAAIP dan Lintas Alumni Pelayaran Berikan Penghargaan ke Pelaut Indonesia
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Para pelaut Indonesia yang tergabung dalam masing-masing corps alumni, ikatan alumni lintas akademi serta Corps Alumni Akademi Ilmu Pelayaran (CAAIP) sebagai pelopor ikut serta merayakan peringatan hari pelaut sedunia atau Day of The Seafarer.
Sejumlah pejabat dan tokoh pelaut hadir meramaikan kegiatan yang mengambil bertajuk Gala Dinner Seafarer Day tersebut.
“Alhamdulillah, kita semua bisa berkumpul di sini. Dengan dukungan seluruh pelaut Indonesia, perusahaan pelayaran dan perusahaan logistik, akhirnya semua ikatan alumni dan sekolah pelayaran seluruh Indonesia bisa berkumpul dan saling merangkul. Inilah bentuk apresiasi kita kepada pelaut Indonesia dan Hari Pelaut Sedunia,” ucap Harry Buana Putra dan Andi Pakpahan.
Menurut Harry Buana, sebagai salah satu negara yang memiliki pelaut terbanyak di dunia, para pelaut Indonesia ikut memiliki andil dalam membentuk standar kerja dan kompetensi pelaut dunia.
Termasuk di antaranya ikut serta dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan bebas dari perundungan di seluruh kapal sesuai dengan tema hari Pelaut Sedunia ‘My Harrasment Free Ship’.
Dimana seluruh kapal yang menjadi tempat bekerja harus menghormati hak azasi manusia, melindungi pekerja dari segala bentuk pelecehan, perundungan dan memastikan keselamatan serta kesejahteraan pelaut.
“Dengan posisi Indonesia sebagai salah satu penyumbang pelaut terbesar dunia berjumlah 1.568.939 pelaut berdasarkan data Kemenhub. Kita juga berkomitmen menciptakan lingkungan kerja yang profesional dan bebas dari perundungan. Pelaut Indonesia ikut berkontribusi menciptakan sistem kerja maritim yang lebih baik,” ungkapnya.
Senada, selaku panitia acara Gala Dinner Syaida Megara menegaskan pelaut Indonesia merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem kepelautan dunia.
Karena itu, bagi Syaida, penting untuk terus berkolaborasi dengan Kementerian Perhubungan dan semua pemangku kepentingan demi mendorong perbaikan nasib dan kesejahteraan para pelaut Indonesia.
“Kita harus bangga Indonesia ikut merayakan hari pelaut se-dunia. Saya yakin pelaut Indonesia menjadi bagian dari generasi Indonesia Emas 2045. Kami ingin terus dibimbing Kementerian Perhubungan untuk mencapai visi dan misi kebangsaan,” tutup dia.
Ditempat yang sama selaku panitia Gala Dinner Hendri, Gandha Febriansyah dan Taufan Sofiandy juga memberikan pesan kepada seluruh Pelaut Indonesia agar selalu menjaga profesionalisme, martabat dan menghormati para senior-senior serta rekan kerja sebagai bagian dari keluarga besar.
"Bangunlah Lautmu Maka Akan Jaya Bangsamu serta Jangan Lupakan Akhiratmu," kata Taufan.
Sementara itu, mewakili Kementerian Perhubungan, Sesdirjen Perhubungan Laut Bapak Lollan Andy S. Panjaitan meyakini para pelaut Indonesia memiliki komitmen untuk membentuk dunia kerja tanpa perundungan.
Apalagi menurut dia, sebagai regulator, Kementerian Perhubungan juga akan terus berusaha memperjuangkan harkat profesi pelaut Indonesia. Baik untuk regulasi di tingkat nasional maupun di tingkat internasional.
“Kami mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan malam ini. Ini semua menjadi kunci kemajuan maritim Indonesia di mata dunia."
"Sesuai tema hari Pelaut Sedunia: ‘My Harrasment Free Ship’, saya meyakni Kolaborasi menjadi kunci untuk membentuk suasana kerja di kapal yang lebih baik tanpa ada kekerasan dan tanpa perundungan,” ucap Lollan.
Anggota Komisi VI DPR-RI Unru Baso yang juga merupakan lulusan Sekolah Pelayaran Barombong mengungkapkan apresiasinya atas kegiatan Gala Dinner Seafarer Day ini.
Menurutnya forum dan pertemuan semacam ini penting untuk menyatukan segenap potensi para pelaut Indonesia yang tersebar di seluruh dunia.
“Semua yang ada di sini sangat istimewa. Kita semua memiliki komitmen untuk terus berkontribusi bagi perkembangan pelaut di Indonesia. Semoga penyelenggaraan acara ke depan semakin lebih meriah dan mampu mempererat penyatuan insan maritim,” tutur dia.
Pada kesempatan itu, Ketua CAAIP Iko Johansyah bersama Alumni Akademi Pelayaran & Ikatan Alumni juga memberikan sejumlah penghargaan untuk para pelaut Indonesia.
Di antaranya penghargaan tertinggi kepada pelaut Indonesia yang berkomitmen memajukan dunia kepelautan dan industri maritim, yakni Antoni Arif Priadi (Sekjen Kemenhub) dan Unru Baso (Anggota Komisi VI DPR-RI 2024-2029).
Penghargaan kemudian juga diberikan kepada Ketua Umum INSA Carmelita Hartoto sebagai pengusaha yang visioner. Termasuk penghargaan Pelaut Wanita Indonesia yang kali ini diserahkan kepada Suarniati yang memimpin Indonesia Female Marine Association (IFMA).
Load more