Banyak Diminati Dunia Internasional, Pengamat Maritim Sebut Langkah Tepat PIS Tingkatkan Kemampuan Pelaut Indonesia
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Pengamat maritim dari Ikatan Alumni Lemhannas Strategic Centre (ISC), Marcellus Hakeng Jayawibawa mengungkap Indonesia memiliki pelaut terbesar di dunia dengan jumlah berkisar 200.000 orang diberbagai penjuru dunia.
Hakeng menuturkan pelaut Indonesia dikenal punya etos kerja tinggi, kemampuan beradaptasi dalam lingkungan yang penuh tantangan, serta keterampilan dari pengalaman bekerja di berbagai jenis kapal.
Menurutnya keunggulan ini menjadi daya tarik tersendiri yang membuat pelaut Indonesia diminati oleh perusahaan pelayaran internasional.
"Meskipun begitu, pelaut Indonesia seringkali belum memiliki kualifikasi yang sesuai dengan kebutuhan industri pelayaran internasional. Kondisi ini kerap kali menjadi batu sandungan bagi para pelaut Indonesia dalam bersaing di panggung global," kata Hakeng kepada awak media, Jakarta, Rabu (5/2/2025).
Hakeng menuturkan terdapat sejumlah tantangan yang perlu dihadapi oleh para pelaut di Indonesia.
Kata Hakeng, pelaut Indonesia kerap menghadapi tantangan berupa pengoperasian teknologi kapal modern serta penerapan prosedur keselamatan internasional yang ketat.
Tak hanya itu, kemampuan non-teknis juga kerap jadi batu sandungan seperi bahasa, kepemimpinan, dan manajemen tim.
Menurutnya pelatihan yang lebih terstruktur dan berbasis teknologi dapat membantu pelaut Indonesia mengatasi tantangan yang kerap dihadapi.
Di sisi lain, Hakeng menilai upaya PT Pertamina International Shipping (PIS) lewat kolaborasinya dengan International Maritime Employers Council (IMEC) dan International Labor Organization (ILO), sebagai langkah efektif meningkatkan daya saing pelaut Indonesia.
"PIS memainkan peran kunci dalam memperluas jaringan internasional pelaut Indonesia untuk dapat bersaing di panggung internasional. Melalui kolaborasi ini, pelaut Indonesia bisa mendapatkan pelatihan komprehensif yang sesuai dengan tuntutan pasar internasional, sekaligus memperoleh pengalaman langsung di lingkungan kerja global," katanya.
Sementara, Hakeng mengatakan PIS turut serta berkontribusi dalam peningkatan kapasitas pelaut Indonesia melalui ekspansi bisnis ke pasar internasional dengan mengoptimalkan armada kapal modern dan ramah lingkungan.
Langkah ini tidak hanya memperluas jaringan bisnis perusahaan, tetapi juga memberikan kesempatan bagi pelaut Indonesia untuk mengasah kompetensi mereka di tingkat global.
"Dengan jaringan internasional yang dimiliki, PIS telah mengukuhkan tempat tersendiri dalam industri pelayaran internasional. Hal ini membuka jalan baru bagi para pelaut Indonesia untuk mendapatkan pengalaman secara langsung di lingkungan kerja pelayaran internasional. PIS memberikan kesempatan emas bagi para pelaut Indonesia untuk mendunia, memperluas wawasan, serta meningkatkan kompetensi mereka agar mampu bersaing di kancah global," ungkapnya.
Load more