Prabowo: Setiap Desa Bisa Swasembada Energi Lewat PLTS, Masa Depan Indonesia Cerah
- Dokumentasi BPMI Istana Negara
Jakarta, tvOnenews.com - Presiden RI, Prabowo Subianto menekankan pentingnya pengembangan energi baru terbarukan (EBT), terutama pembangkit listrik tenaga surya (PLTS), sebagai langkah strategis menuju swasembada energi nasional mulai dari tingkat desa.
Hal itu disampaikan Prabowo saat meresmikan Pengoperasian dan Pembangunan EBT di 15 Provinsi, melalui konferensi video dari Denpasar, Bali, Kamis (26/6).
“Yang sangat strategis adalah energi terbarukan, terutama energi dari tenaga surya. Dengan energi tenaga surya, setiap desa bisa swasembada energi, setiap kecamatan bisa swasembada energi, setiap kabupaten bisa swasembada energi, pulau-pulau terpencil akan punya energi,” tegas Prabowo.
Tak hanya desa, menurut Prabowo, kawasan terpencil termasuk daerah pegunungan juga akan mendapatkan akses listrik yang layak melalui PLTS.
“Dan bisa swasembada desa-desa yang sangat terpencil, yang di gunung-gunung juga bisa punya akses terhadap energi, terhadap listrik. Ini sangat membuat kita optimis, membuat kita memandang masa depan dengan sangat cerah,” lanjutnya.
Dalam peresmian tersebut, Presiden juga meresmikan 47 unit PLTS dengan total kapasitas 27,8 megawatt. Proyek ini tersebar di 47 desa di 11 provinsi dan akan memberikan akses listrik kepada 5.383 rumah tangga.
Secara keseluruhan, proyek EBT yang diresmikan Prabowo kali ini mencakup pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) dan PLTS di 15 provinsi dengan total kapasitas 379,7 megawatt dan nilai investasi sekitar Rp25 triliun.
Salah satu proyek unggulannya adalah PLTP Blawan-Ijen di Jawa Timur, yang menjadi fasilitas panas bumi pertama di provinsi tersebut. PLTP ini dilengkapi dengan 83 menara transmisi dan jaringan transmisi 150 kV, yang akan memperkuat sistem kelistrikan Jawa-Bali dan melistriki sekitar 85.000 rumah tangga. (agr/dpi)
Load more