DPR Dengar Ada Pihak Asing Ajak Aceh Keluar RI: Kalau Kalian Dibegitukan, Sama Kita Aja
- Tangkapan layar - tvOne
Jakarta, tvOnenews.com - Anggota Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia mengaku mendapat informasi ada pihak asing yang mengajak Aceh keluar dari Indonesia.
Hal itu dia katakan ketika menjelaskan terkait persoalan sengketa empat pulau antara Aceh dan Sumatera Utara (Sumut).
Awalnya, Doli mengatakan bahwa peraturan dan keputusan yang diambil Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian tidak ada yang salah. Dia menyebut konflik itu hanya masalah komunikasi.
“Karena memang tiap tahun SK itu harus diupdate. Nah cuman kemarin komunikasi saja menurut saya. Masalah komunikasi yang harusnya mungkin kalau ada, kalau direka-reka ada dispute harusnya kemudian didudukan bersama dulu,” ujar Doli di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Rabu (25/6/2025).
Menurut dia, masalah bermula ketika Gubernur Sumut Bobby Nasution mengajak Gubernur Aceh Muzakir Manaf bekerja sama terkait pulau yang disengketakan.
“Kemudian Gubernur Acehnya protes kan. Loh itu kita punya, kok lo yang ngajak kerja sama? Mungkin kira-kira begitu. Nah berkembang kemudian jelaskan sama Menteri Dalam Negeri kan. Memang betul bahwa dalam rupa bumi itu empat pulau itu masuk ke Sumut,” tuturnya.
“Nah itu yang menjadi ramai kan waktu itu sebetulnya. Jadi itu soal komunikasi aja. Kalau dari segi peraturan menurut saya tidak ada yang dilanggar,” tambah Doli.
Dia menyebut kebijakan Mendagri sebenarnya tidak salah. Sebab, Mendagri memang harus mengeluarkan Surat Keputusan (SK) setiap tahun untuk pemutakhiran data.
Doli pun menjelaskan masalah tersebut lalu diambil alih oleh Presiden Prabowo Subianto karena merupakan masalah sensitif.
“Sensitifnya kenapa, ada dua, yang pertama setiap masalah tapal batas kalau dilarut-larutkan itu akan bisa mengundang konflik horizontal,” ungkapnya.
Alasan kedua, masyarakat Aceh memiliki trauma masa lalu dan memiliki sejarah hubungan yang tidak baik dengan pemerintah pusat.
“Dan saya sudah dapat berita dari teman-teman, sudah ada yang mau teriak pasang bendera. Makanya saya bilang ini diambil alih oleh pemerintah pusat,“ kata Doli.
Lebih lanjut, politisi Partai Golkar ini mengapresiasi Prabowo yang responsif dalam menyelesaikan konflik tersebut. Pasalnya, dia mengaku mendengar ada pihak asing yang merayu Aceh untuk keluar dari Indonesia.
Load more