Menteri Trenggono Pastikan Proyek Giant Sea Wall Tak Ganggu Revitalisasi Tambak di Pantura Jabar
- tim tvonenews/Dinas SDA DKI Jakarta
Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyebut, proyek tanggul raksasa atau Giant Sea Wall tak akan ganggu revitalisasi tambak di pantai utara (Pantura) Jawa Barat.
Diketahui, tanggul laut raksasa atau Giant Sea Wall sendiri rencananya akan dibangun di pesisir utara Pulau Jawa yang terbentang dari Banten hingga Gresik.
Sementara itu, baru-baru ini KKP juga telah menandatangi nota kesepakatan (Mou) dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi untuk melakukan revitalisasi tambak di pesisir yang sama.
- Aldi Herlanda/tvOnenews.com
"Tidak akan mengganggu terhadap pembangunan atau revitalisasi daripada tambak pantura ini," kata dia di acara Penandatangan MoU di kantornya, Rabu (25/6/2025).
Trenggono mengungkapkan bahwa proyek Giant Sea Wall pastinya telah mempertimbangkan lingkungan, termasuk penghitungan jarak dari garis pantai.
Sehingga, ia pun kembali menegaskan, bahwa dia proyek ini tidak akan saling mengganggu satu sama lain.
"Giant Sea Wall itu adalah satu pembangunan tanggul laut, ya, tanggul laut raksasa, katakan begitu. Tapi tentu tetap mempertimbangkan soal lingkungan. Yang jaraknya tentu punya jarak yang sudah dihitung dari garis pantai yang sekarang dengan di sana," ungkapnya.
Sebelumnya, Sakti Wahyu Trenggono bersama Dedi Mulyadi menandatangani nota kesepakatan atau MoU terkait revitalisasi tambak pantai utara (pantura) di Jawa Barat.
Revitalisasi tambak tersebht mencapai 20.413,25 Ha yang terbagi di empat dari di Jawa Barat di antaranya, Kabupaten Bekasi 8.188,49 Ha, Kabupaten Karawang 6.979,51 Ha, Kabupaten Subang 2.369 Ha, dan Kabupaten Indramayu 2.875 Ha. (aha/muu)
Load more