Terungkap! Motif Penusukan di Muara Angke Ternyata Cinta Sesama Jenis, Pelaku Cemburu Korban yang Jalin Hubungan..
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Motif di balik penusukan di Muara Angke ternyata asmara sesama jenis.
Polisi berhasil mengungkap motif pria berinisial MY (32) yang menusuk pria berinisial A (39) hingga tewas di warung, Jalan Pendaratan Udang, Muara Angke, Jakarta Utara, pada Jumat (13/6/2025).
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok, AKP I Gusti Ngurah Putu Krisnha menuturkan bahwa pelaku cemburu lantaran mantan kekasihnya menjalin hubungan sesama jenis dengan korban.
“Dari hasil interogasi awal diketahui motif melakukan penusukan kepada korban sampai meninggal dunia karena rasa cemburu atau asmara akibat mantan kekasih pelaku saat ini menjalin hubungan asmara dengan korban,” ungkap Gusti Ngurah, dalam keterangannya, Minggu (15/6/2025).
- Tangkapan layar Instagram @jakutinfo_id
Selain itu Gusti Ngurah mengatakan bahwa pelaku juga memiliki rasa dendam terhadap korban dalam hal pekerjaan. Namun belum dijelaskan secara detail mengenai permasalahannya.
“Motif melakukan penusukan kepada korban sampai meninggal dunia lantaran dendam atau perselisihan dalam perkerjaan,” ucapnya.
Untuk diketahui, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok, AKP I Gusti Ngurah Putu Krisnha mengatakan, pelaku ditangkap pada Sabtu (14/6/2025) sekitar pukul 15.30 WIB.
“Pelaky berinisial MY ditangkap disekitar area Perumahan Pluit Permai Blok 10 Jakarta Utara, Jalan Pluit Karang, Penjaringan, Jakarta Utara,” kata Gusti Ngurah, dalam keterangannya, Minggu (15/6/2025).
Lebih lanjut, Gusti Ngurah menerangkan bahwa pelaku saat ditangkap hendak melarikan diri melewati depan pintu masuk Perumahan Pluit Permai. Namun aksinya ini berhasil digagalkan.
Selanjutnya kepada pihak kepolisian, pelaku mengaku telah membuang barang bukti pisau badik yang digunakan untuk menusuk korban, termasuk handphone dan baju ke laut dermaga TPI Muara Angke Jakarta Utara.
“Pelaku diajak oleh petugas ke lokasi barang bukti badik yang dibuang di laut, namun saat pelaku menunjukkan tempat dibuangnya badik tersebut, tiba-tiba pelaku mendorong dan menyerang petugas. Selanjutnya dilakukan tindakan tegas terukur terhadap pelaku,” terang Gusti Ngurah.
Pembunuhan akibat cinta sejenis ini diketahui berawal dari laporan masyarakat sekitar pukul 06.15 WIB. Diketahui dalam peristiwa tersebut, sempat terdengar adanya keributan.
Load more