5 Anak Muda Indonesia Ini Tempuh Pendidikan di Harvard University, Ada Nama Putri Anies Baswedan hingga Anak Pedagang Nasi Goreng
- Antara
Setelah lulus, Billy mendidikasikan dirinya di KBF Indonesia serta membangun usaha di Start-up Waste Management Company CONTAINDER.
2. Nadhira Afifah - Keturunan minang yang menjadi Lulusan Terbaik Harvard T.H. Chan School of Public Health
Nadhira Nuraini Afifa, mahasiswa Harvard University yang baru menyelesaikan pendidikannya pada Mei 2020 lalu dan mendapat gelar Master of Public Health.
Sebelum melanjutkan studi di Harvard, ia menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan lulus pada tahun 2017.
Di Harvard, Nadhira fokus pada isu-isu kesehatan masyarakat, terutama terkait gizi anak dan stunting.
Dia juga terpilih untuk menyampaikan pidato kelulusan mewakili angkatannya, sebuah kehormatan yang jarang diberikan kepada mahasiswa internasional.
3. Muhammad Yani - Anak Pedagang Nasi Goreng di Banten menjadi Aktivis Pendidikan di Harvard University
Cerita Yani bukan sekadar inspiratif, tapi luar biasa.
Anak pedagang nasi goreng asal Pandeglang, Banten berhasil menembus Harvard University, dari tidur di jalan hingga diterima di kampus top dunia.
Yani membuktikan bahwa mimpi tak mengenal batas.
Tak perlu merogoh kocek banyak, Yani telah mengantongi Beasiswa LPDP untuk menunjang perkuliahannya kelak.
Selain itu, pemuda asal Cibaliung, Ujung Kulon, Banten ini juga kerap membagikan kegiatan dari Yayasan Pendidikan Wawasan Pusat Leuweung Hub Foundation, organisasi non-profit yang ia dirikan.
4. Chelline Wijaya - Aktivis Pendidikan yang menjadi Teaching Fellow di Harvard University
Maria Celline Wijaya, seorang pemudi asal Indonesia berdarah keturunan tionghoa, terkenal sebagai penerima beasiswa magister untuk program studi Medical Science in Global Health Delivery di Harvard University.
Namanya semakin bersinar setelah ia dipercaya menjabat sebagai Teaching Fellow di universitas ternama tersebut.
Celline merupakan alumni mahasiswa kedokteran dari Universitas Airlangga (UNAIR) yang berhasil lulus di umur 19 tahun.
Dia membuktikan bahwa talenta dari Tanah Air mampu bersaing dan berkontribusi dalam lingkungan pendidikan kelas dunia.
5. Mutiara Baswedan - Peneliti dan Aktivis Sosial yang masuk Harvard University
Mutiara Annisa Baswedan yang memiliki darah Timur Tengah dan Jawa merupakan putri dari Anies Baswedan, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan serta calon presiden Indonesia 2024.
Load more