Tak Berhenti Bilang Sherly Tjoanda Cantik, Dedi Mulyadi sampai Tanya Rahasia Gubernur Malut Itu...
- kolase tim tvOnenews.com
Jakarta, tvOnenews.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi bertemu dengan Gubernur Maluku Utara (Malut) Sherly Tjoanda di Lembur Pakuan, Subang, Jawa Barat.
Kebersamaan antara Dedi Mulyadi dan Sherly Tjoanda ini dibagikan dalam tayangan YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel pada 9 Juni 2025 lalu.
Selain membicarakan soal kerja sama antara dua provinsi, Dedi Mulyadi dan Sherly Tjoanda juga bercakap-cakap santai tentang kehidupan masing-masing.
Diketahui, Sherly Tjoanda maju mencalonkan diri sebagai Gubernur Maluku Utara menggantikan posisi suaminya, Benny Laos yang meninggal dunia akibat alami kecelakaan saat berada di kapal.
Sherly Tjoanda pun sudah sering dikenal karena kecantikannya. Memiliki tiga orang anak, istri mendiang Benny Laos itu tetap terlihat muda dengan wajah bersih dan tubuh ideal.
Di dalam kesempatan percakapan keduanya, Dedi Mulyadi pun tampaknya termasuk orang yang setuju bahwa Gubernur Malut itu adalah wanita yang cantik.
Ia pun meminta agar lawan bicaranya itu bisa membagikan rahasia bagaimana bisa tetap tampak muda di usianya.
"Gimana caranya merawat tubuh tetap langsing, mukanya tetap kinclong, makanan apa yang dimakan, olah raga apa yang ditekuni dalam setiap waktu, dan bagaimana hidup taat dalam ujian yang begitu berat," kata KDM, dikutip Rabu (11/6/2025).
Mantan Bupati Purwakarta itu juga mengatakan meski secara tak langsung bahwa wajah Sherly tampak seperti anak baru gede (ABG).
"Warga Jabar harus dapat edukasi dari Ibu tuh, gimana caranya anaknya udah gede kok wajahnya kayak masih ABG," katanya lagi.
Menjawab pertanyaan KDM, politikus sekaligus pengusaha itu mengatakan bahwa hidup harus belajar ikhlas menerima yang ditakdirkan.
Ia menyinggung soal momen ketika ditinggal sang suami secara mendadak karena kecelakaan yang tak terduga.
"Pertama ikhlas, belajar ikhlas menerima," ujarnya.
Meski mulanya tidak mengerti kenapa diberi cobaan seberat itu, akhirnya peristiwa tersebut membuka mata Sherly bahwa manusia harus tetap menjalani apa yang sudah ditakdirkan.
Ia mengatakan, ketika suaminya meninggal salah satu penyebabnya adalah tidak mampunya layanan kesehatan di Maluku Utara untuk mengobatinya.
Load more