News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Soal Dugaan Korupsi Chromebook Rp9,9 T Libatkan Orang Dekat Nadiem Makarim, Komjak: Tidak Mungkin Pak Menteri Tidak Tahu

Mantan stafsus eks Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim diduga terlibat korupsi pengadaan laptop chromebook selama 2019-2022.
Minggu, 8 Juni 2025 - 08:40 WIB
Nadiem Makarim Usai Lepas Jabatan Menteri: Bahagia Bisa Jalan-jalan Pakai Ojek Online Lagi
Sumber :
  • antara

Jakarta, tvOnenews.com - Tiga orang mantan staf khusus (stafsus) eks Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim diduga terlibat dalam korupsi pengadaan laptop chromebook selama tahun 2019-2022.

Adapun tiga mantan stafsus Nadiem Makarim itu yakni FH, JT, dan IA. Ketiganya kini sudah dicekal Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk bepergian ke luar negeri.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Sebab, pada pemanggilan terakhir, tiga orang tersebt tidak menghadiri panggilan Kejagung.

Dugaan korupsi pengadaan laptop chromebook di era Nadiem Makarim ini tercatat merugikan negara Rp9,9 triliun.

Terkait hal ini, Ketua Komisi Kejaksaan RI Pujiyono Suwadi mendorong kasus ini dituntaskan sampai ke akar-akarnya karena telah serius merugikan negara di bidang pendidikan.

"Angka yang tidak kecil ya, kalau untuk bisa men-support anggaran-anggaran pendidikan yang lain yang lebih berdaya guna justru lebih diinginkan," kata Pujiyono dalam program Apa Kabar Indonesia Malam tvOne, dikutip Minggu (8/6/2025).

Adapun terkait tiga orang yang tidak memenuhi undangan Kejagung dan kini sudah dicekal, menurutnya hal ini menjadi langkah tegas.

Artinya, kemungkinan besar dalam waktu dekat ketiga orang dekat Nadiem Makarim tadi bisa dijadikan tersangka atas dugaan korupsi pengadaan laptop chromebook di Kemendikbudristek era 2019-2022.

"Pencekalan ini kan memberikan kesan yang cukup kuat, bahwa ketiga orang itu potensinya akan terjadi tersangka," katanya.

Meski demikian, ia berharap kasus dugaan korupsi laptop chromebook di Kemendikbudristek tersebut tidak berhenti di tiga orang saja.

Dirinya berharap, agar kasus ini bisa diolah lebih lebar lagi sehingga semua pelaku bisa mendapatkan hukuman setimpal.

"Kita berharap tidak berhenti kepada tiga orang ini saja, kita berharap kasus ini bisa diolah lagi, bisa lebih melebar lagi ke atas ke samping ataupun ke bawah," tutur dia.

Mengenai dugaan keterlibatan Nadiem Makarim, sampai saat ini Kejagung belum merencanakan pemanggilan terhadap eks Mendikbudristek itu.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Namun, Pujiyono menilai, jika melihat kedekatan tiga orang itu dengan Nadiem Makarim, maka mestinya pendiri Gojek tersebut juga harus dimintai keterangan.

"Ketiga orang ini kan orang yang sangat dekat dengan Pak eks menteri ketika itu. Dan tidak main-main, kan peristiwa itu 2019 sampai 2022, artinya selama tiga tahun, tidak mungkin Pak Menteri tidak mengetahui," ungkap Pujiyono.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Catat Lokasi SIM Keliling di Kota Tangsel Pada Jumat 26 Desember 2025

Catat Lokasi SIM Keliling di Kota Tangsel Pada Jumat 26 Desember 2025

Sat Lantas Polres Tangerang Selatan (Tangsel) merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Jumat (26/12/2025).
Khutbah Jumat Singkat 26 Desember 2025: Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar

Khutbah Jumat Singkat 26 Desember 2025: Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar

Berikut tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk pelaksanaan shalat Jumat, dengan judul "Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar".
Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri melakukan pengamanan terhadap seorang pelajar SMK saat berada di Kota Bandung, Jawa Barat usai diduga terpapar paham radikal Neo-Nazi.
Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Pengajuan banding yang dilakukan Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) tidak serta-merta menangguhkan sanksi yang dijatuhkan FIFA.
Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Resmi Kembali ke Proliga, Megawati Hangestri Bongkar Kelemahan Pembinaan Voli Indonesia Dibanding Luar Negeri

Resmi Kembali ke Proliga, Megawati Hangestri Bongkar Kelemahan Pembinaan Voli Indonesia Dibanding Luar Negeri

Megawati Hangestri tak menutup-nutupi pandangannya soal pembinaan voli Indonesia. Berbekal merantau di empat negara, Megatron beri perbandingan signifikan.

Trending

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".
Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Uskup Agung Jakarta Kardinal, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo menyampaikan khutbahnya pada perayaan Natal 2025.
Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Pada tahun 2025, Timnas Indonesia mengalami banyak gejolak dari awal tahun hingga akhir. Di tim senior, pergantian pelatih dari Shin Tae-yong kepada Patrick Kluivert berujung pahit.
Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

​​​​​​​Ramalan keuangan zodiak besok 26 Desember 2025 untuk Aries hingga Pisces. Cek kondisi dompet, peluang cuan, dan tips atur keuangan. Baca selengkapnya!
Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Persib Bandung dinilai memberikan dampak positif bagi gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye. Eks Almere City itu disebut kian nyaman bermain di cuaca panas Tanah Air. 
Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap sumber kekayaan Aura Kasih dari hiburan, endorsement, bisnis kuliner, kosmetik, klinik kecantikan, hingga investasi bernilai miliaran rupiah.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT