100 Hari Kerja Pramono-Rano Capai 90 Persen dari Target, 33 Program Telah Diresmikan
- dok. Pemprov DKI Jakarta
Jakarta, tvOnenews.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berhasil menuntaskan 90,3 persen dari 40 program Quick Wins dalam 100 hari kerja Gubernur Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno.
Capaian itu mencakup 33 peresmian dan peluncuran program strategis yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat Jakarta.
“Program 100 hari kerja ini adalah hal yang fundamental. Kita upayakan untuk menuntaskan sejumlah program yang belum sempurna. Tolong diselesaikan, karena kebermanfaatannya akan dirasakan langsung oleh seluruh warga Jakarta,” kata Pramono saat Rapat Paripurna Gubernur di Ruang Pola, Balai Kota Jakarta, Rabu (4/6/2025).
Sebanyak 40 Quick Wins mencakup 567 rencana aksi, yang terbagi dalam 41 aksi bidang pemerintahan, 74 bidang perekonomian dan keuangan, 400 bidang pembangunan dan lingkungan hidup, serta 52 bidang kesejahteraan rakyat.
Selama 100 hari pertama masa kepemimpinannya, pasangan Pramono–Rano telah meresmikan sejumlah inisiatif, antara lain Launching Jakarta Path to Top 20 Global City, Launching Job Fair, peresmian IPA Buaran III, peluncuran Transjabodetabek, pembukaan Taman Anak Sejahtera, peresmian Pompa Sunter C, Launching Gratis Transportasi bagi 15 Golongan Masyarakat, hingga Home Service Warga Jakarta (Pasukan Putih).
Meski begitu, enam program masih belum terlaksana secara sempurna, yakni Launching Maket RSUD Cakung, peluncuran Program Kapal Wisata ke Kepulauan Seribu, pembangunan Jalur Sepeda di Jalan Rasuna Said sisi selatan, Jumat Bersepeda bagi seluruh pegawai, groundbreaking tanggul mitigasi di Muara Angke, Muara Baru, dan Pluit Bay, serta pengoperasian RDF Rorotan.
Gubernur memastikan, program-program tersebut akan tetap berlanjut dan diintegrasikan ke dalam Renja Perangkat Daerah Perubahan 2025, Renja 2026, Renstra 2025–2029, serta RPJMD 2025–2029.
Sementara itu, Rano Karno menegaskan bahwa perhatian serius akan diberikan pada pengembangan Kepulauan Seribu, terutama soal infrastruktur transportasi laut yang masih terbatas.
“Transportasi laut ini menjadi fokus kita. Saya sudah berkunjung ke Pelabuhan Muara Angke, pelabuhannya bagus. Ke depan, kita harus memikirkan transportasi ke Kepulauan Seribu yang lebih memadai agar kesejahteraan masyarakat di sana juga meningkat. Setelah ini, kita akan berfokus mengembangkan wilayah Kepulauan Seribu,” tegas Rano. (agr/muu)
Load more