Empat Orang Diduga Masih Tertimbun Longsor Sejak Lima Hari Lalu, Tim SAR Fokus di Titik Kiri Gunung Kuda
- Fathnur Rohman-Antara
Jakarta, tvOnenews.com - Empat orang diduga masih tertimbun longsor sejak lima hari lalu atau Jumat (30/5/2025) di area tambang galian C Gunung Kuda, Cirebon, Jawa Barat.
Pada pencarian hari ini, Selasa (3/6/2025), tim SAR akan memfokuskannya di sektor kiri batu besar.
Komandan Kodim 0620/Kabupaten Cirebon Letkol Inf Mukhammad Yusron mengatakan, berdasarkan informasi dari Unit Polsatwa K9 Polda Jabar yang mengerahkan anjing pelacak, terdeteksi adanya tiga titik yang diduga lokasi jenazah pada sektor tersebut.
“Kalau melihat pelacakan K9 ada tiga titik indikasi jenazah di kiri batu besar. Hari ini kami kerahkan upaya penuh ke sektor kiri,” ujar Yusron.
Menurut dia, titik sektor kiri memiliki aroma menyengat yang mulai tercium oleh personel di permukaan sehingga memperkuat dugaan keberadaan korban dan mempermudah pelacakan K9.
“Bau yang menyengat itu jadi indikator kuat. Kami sebagai manusia saja sudah mencium, apalagi K9. Ini menjadi panduan awal kami di lapangan,” jelasnya.
Meski demikian, Yusron tidak menampik adanya kendala di area tersebut.
Pasalnya, kata dia, sektor kiri memiliki risiko tinggi lantaran di atas batu besar masih terdapat tumpukan pasir dan batu lepas yang dapat memicu longsor susulan jika terguncang alat berat.
“Kalau dibilang aman, tidak bisa. Kami memang bekerja dalam risiko sejak awal. Yang utama adalah keselamatan personel. Kalau ada tanda bahaya, kami langsung mundur,” ujar dia.
Selain sektor kiri, sambung Yusron, pihaknya mengupayakan proses pencarian pada titik kanan pada area longsor di Gunung Kuda.
“Kolaborasi dengan inspektur tambang dari ESDM sangat penting, terutama untuk mengantisipasi pergerakan tanah yang tidak terlihat kasatmata,” ucapnya.
Berdasarkan pendataan terakhir, total ada 21 jenazah korban yang telah ditemukan dan dievakuasi usai kejadian longsor di Gunung Kuda.
Sementara itu, empat korban yang masih dalam pencarian antara lain:
1. Muniah (45), warga Desa Cikeduk, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon
2. Tono bin Sudirman (57), warga Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon
3. Dedi Setiadi (47), warga Desa Cikalahang, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon
4. Nurakman (51), warga Desa Girinata, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon. (ant/nsi)
Load more