Dilaporkan Polisi Buntut Diduga Lakukan Penipuan Piama, Lisa Mariana: Ini Buat Mengecoh Kali
- ANTARA/Rubby Jovan
Jakarta, tvOnenews.com - Selebgram yang mengaku sebagai selingkuhan Ridwan Kamil, Lisa Mariana buka suara soal tuduhan penipuan piama yang ditujukan kepadanya.
Lisa Mariana sebelumnya dipolisikan oleh seorang perempuan di Surabaya lantaran diduga melakukan penipuan dalam bisnis jasa titip (jastip) piama.
Perempuan itu mengaku mengalami kerugian Rp1,8 juta atas jastip piama yang diadakan oleh Lisa Mariana.
Menanggapi tudingan terhadap dirinya, perempuan tersebut menjelaskan menurutnya tidak ada yang salah atas bisnis jastip miliknya.
Ia menjelaskan, di pagi hari ponsel miliknya dipegang oleh seorang admin yang menjalankan bisnis tersebut.
"Kan HP itu biasa dipegang, kalau dari pagi ke sore itu sama mimin (admin). Malam ke aku," kata Lisa, dikutip dari tayangan YouTube insertlive, Selasa (3/6/2025).
Ia menjelaskan, di malam hari ponsel itu kembali kepadanya. Saat itulah ia memeriksa isi pesan admin bisnis jastip miliknya.
"Aku lihat kok, aku scroll. Ini mimin aku udah baik kok. Komunikasinya dia yang marah-marah, enggak senonoh kata-katanya. Ya wajar kita diemin," kata Lisa menjelaskan.
Dirinya menjelaskan, sebagai pedagang ia sudah menjalankan kewajibannya yakni mengirimkan barang pesanan pelanggan.
"Kita sebagai pedagang kita kirim barang yang dia punya kan. Ya kita laporin balik lah atas pencemaran nama baik. Siapa yang nipu?," katanya.
Menurutnya, tuduhan penipuan yang dilayangkan kepadanya udah keterlaluan karena menyerang mata pencahariannya.
Bahkan, ia menduga tuduhan yang dating ini ada hubungannya dengan tokoh-tokoh tertentu, seperti Ridwan Kamil.
"Jadi memang ada beberapa tokoh-tokoh lagi yang sengaja cari masalah ke aku. Aku enggak menanggapi dia terus-terusan ya, udahlah biarin aja. Mungkin untuk mengecoh," katanya.
Diketahui, saat ini Lisa Mariana tengah memperjuangkan hak anaknya agar diakui sebagai anak oleh Ridwan Kamil.
Di persidangan terakhir, kedua pihak akan melakukan mediasi mengenai kasus ini.
Namun, ia pun heran kenapa ketika sudah setuju mediasi tapi dirinya kembali diseret ke masalah lain.
"Karena aku, dari pihak seberang pun aku sudah mau mediasi. Tapi kenapa ada lagi pihak-pihak yang... aduh kepancing lagi deh emosi gue," ujar dia. (iwh)
Load more