ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Duit Sewa Masuk GRIB Jaya, Lahan Milik BMKG! Publik Tanya: Siapa yang Menikmati?

Ke mana uang sewa lahan BMKG mengalir? Pedagang bayar jutaan, ormas GRIB Jaya disorot usai penggusuran. Negara dirugikan, publik menanti kejelasan.
Senin, 2 Juni 2025 - 14:21 WIB
Anak buah Hercules di ormas GRIB Jaya
Sumber :
  • YouTube tvOnenews

Jakarta, tvOnenews.com – Praktik sewa-menyewa lahan di atas tanah negara kembali mencuat, kali ini menyeret ormas besar GRIB Jaya yang disebut-sebut memungut uang dari pedagang di lahan milik BMKG di Pondok Betung, Tangerang Selatan.

Total dana yang terkumpul diperkirakan ratusan juta rupiah, namun hingga kini, ke mana uang itu mengalir masih jadi misteri.

Pengusutan dimulai usai penggusuran markas GRIB Jaya oleh pihak kepolisian pada Sabtu (24/5/2025), buntut laporan resmi dari BMKG terkait pendudukan ilegal lahan seluas 12 hektare.

Duit Mengalir, Lahan Sengketa

Sejumlah pedagang yang menjadi korban mengaku membayar uang sewa bulanan tanpa tahu bahwa mereka berjualan di atas lahan negara yang tengah disengketakan.

Salah satunya Darmaji, pedagang seafood yang mengaku rutin membayar Rp3,5 juta per bulan ke rekening atas nama Yani, tokoh ormas GRIB Jaya wilayah Tangsel.

“Saya transfer langsung ke Pak Yani. Cuma tahu dia dari ormas. Enggak pernah dijelasin lahannya bermasalah,” ujar Darmaji saat ditanyai aparat.

Darmaji bukan satu-satunya. Ina Wahyuningsih, pedagang hewan kurban, juga mengaku diminta Rp25 juta, yang setelah ditawar jadi Rp22 juta, untuk sewa lapak di lokasi tersebut.

“Katanya sudah termasuk izin dari aparat setempat,” ujar Ina.

Pertanyaannya: ke mana uang sebanyak itu mengalir? Siapa yang benar-benar menerima dan menikmati hasilnya?

Ada Dugaan Pungutan Parkir, Tapi Siapa yang Ambil?

Selain uang sewa, beredar kabar adanya pungutan parkir liar di lokasi yang dikuasai GRIB Jaya. Pedagang membantah menarik parkir, tapi mengarahkan dugaan ke anggota ormas.

“Demi Allah saya enggak mungut. Mungkin orang GRIB-nya,” kata Darmaji.

Modus seperti ini mengarah pada praktek rente liar di atas tanah negara, di mana warga kecil jadi korban sistem yang sudah “diatur” oleh ormas dengan dalih membela hak ahli waris.

Uang Masuk, Bangunan Roboh, Negara Dirugikan

Dengan lahan sudah digusur dan markas ormas dirobohkan, pedagang pun kehilangan modal. Sementara itu, negara dirugikan karena asetnya sempat dikuasai dan dikomersialkan secara sepihak.

BMKG menyatakan sudah mengantongi surat rekomendasi dari Mahkamah Agung (MA) dan siap membangun gedung di atas lahan tersebut.

Namun publik kini menanti: apa tindak lanjut terhadap praktik sewa ilegal yang melibatkan uang warga dan pendudukan tanah negara ini? (iwh/nsp)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT