Hasil Survei IPO: Zulhas sebagai Menteri Berkinerja Terbaik, Amran Sulaiman Tak Masuk Kategori, Padahal Cetak Sejarah di Produktifitas Pertanian
- istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan atau yang akrab disapa Zulhas mendapatkan penilaian publik sebagai menko berkinerja terbaik. Hal ini berdasarkan hasil survei Indonesia Political Opinion (IPO) periode Mei 2025.
Namun, dalam hasil survei itu, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, tak termasuk dalam kategori.
Padahal, sebagian publik dan elite politik telah mengetahui kinerja Mentan, Amran Sulaiman. Di mana ia telah meningkatkan produktifitas pertanian.
Beredasarkan data yang dihimpun, per 30 Mei 2025 pukul 11.38 WIB, stok beras di Perum Bulog mencapai 4.001.279 ton.
Ini disebut sebagai tertinggi selama 57 tahun terakhir. Di mana, Amran mengatakan, stok beras RI pernah mencapai 3 juta ton pada tahun 1984 ketika Soeharto masih menjabat sebagai presiden.
Saat itu, Soeharto mendapatkan penghargaan dari Food and Agriculture Organization (FAO).
"Perlu diingat bahwa tahun 1984 itu penduduk Indonesia 161 juta. Sekarang ini 284 juta. Artinya ini betul-betul hasil kerja keras atas gagasan besar Bapak Presiden," ujar Amran etika diwawancara di kediamannya, kawasan Pengadegan, Jakarta Selatan, Jumat (30/5/2025).
Amran Sulaiman syukuran bersama 100 anak yatim dan hafiz Alquran karena stok beras Indonesia mencapai 4 juta ton.
Syukuran yang digelar di kediaman pribadinya itu juga dihadiri oleh beberapa pimpinan BUMN yang bergerak di bidang pangan.
"Kita syukuran kecil-kecilan bersama anak yatim piatu, bersama anak-anak kita yang hafiz Al-Quran, yang hafal Al-Quran. Kita bersyukur, kita berdoa bersama semoga ke depan lebih baik daripada hari kemarin," kata Amran.
Selain itu, ia mengatakan pengadaan beras dalam negeri telah mencapai 2.407.863 ton per 30 Mei 2025 pukul 11.43 WIB. Ini sudah mencapai 80,26 persen dari target 3 juta ton.
"Pengadaan kita itu 2,4 juta ton dalam negeri selama 5 bulan. Dulunya itu hanya 1,2 juta ton selama 12 bulan. Artinya apa? Ini adalah kemajuan signifikan," ucap Amran.
Ia pun berterima kasih kepada seluruh petani Indonesia dan pemangku kepentingan terkait seperti TNI, Polri, BUMN, Kejaksaan Agung, dan para Gubernur.
Meski mencetak sejarah, namun kinerja Amran belum masuk daftar kategori kinerja terbaik.
Load more