Diperiksa Polres Jaksel soal Kasus Ijazah Jokowi, Solmet Siap Bongkar Borok Roy Suryo
- Rika Pangesti/tvOnenews.com
Jakarta, tvOnenews.com - Relawan Solidaritas Merah Putih (Solmet) diperiksa Polres Metro Jakarta Selatan terkait tudingan ijazah palsu Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu (28/5/2025).
Ketua Umum Solidaritas Merah Putih, Silfester Matutina, mengungkapkan bahwa ia telah diperiksa selama 3 jam terkait laporan dari Peradi Bersatu terhadap Roy Suryo yang menuduh ijazah Presiden Jokowi palsu.
Pemeriksaan berlangsung di Polres Metro Jakarta Selatan mulai pukul 13.00 hingga 16.00 WIB. Dalam pemeriksaan tersebut, penyidik mengajukan sejumlah pertanyaan.
"Jadi saya diminta datang untuk klarifikasi dan jadi saksi layak untuk pengaduan dari Peradi Bersatu terhadap saudara RS yang menuduh ijazah Pak Jokowi palsu. Jadi tadi saya diperiksa selama 3 jam dan ada sekitar 40 pertanyaan yang saya jawab dengan sepengetahuan saya," ungkap Silfester kepada wartawan, Rabu.
Silfester menjelaskan, pertanyaannya seputar kejadian waktu Roy Suryo menyebut bahwa ijazah Jokowi asli.
"Pertanyaannya, waktu tuduhan saudara RS di salah satu program TV ya untuk podcast dibilang intinya bahwa saudara RS menuduh Pak Jokowi Ijazahnya palsu tapi Saudara RS tidak mempunyai bukti-bukti atas tuduhan itu. Waktu itu saya sebagai narasumber di acara itu bersama Saudara RS juga dan ada sekitar 6 narasumber yang lainnya," beber Silfester.
Silfester menyinggung hasil lidik Bareskrim Polri yang telah menyatakan ijazah Jokowi asli, usai melakukan penyelidikan dan pemeriksaan laboratorium forensik.
"Jadi, Bareskrim sudah menyatakan bahwa ijazah Jokowi asli, dan hasil laboratorium forensik mengatakan bahwa ijazah asli Jokowi identik dengan 3 ijazah otentik dari teman-teman satu angkatan Jokowi," kata Silfester.
Oleh karenanya, menurut Silfester, Roy Suryo tidak memiliki bukti-bukti yang cukup untuk mendukung tuduhannya.
Sebab, Roy Suryo bukan lembaga negara yang berwenang untuk memutuskan keabsahan hal tersebut.
"Jadi disitu Roy Suryo mengatakan bahwa ijazah dan juga skripsi Pak Jokowi itu palsu. Padahal kalau kita lihatkan beliau ini kan RS ini kan bukan siapa-siapa yang bisa mengatakan ijazah orang asli atau palsu. Yakan harusnya yang mengatakan itu adalah pihak resmi yang diakui oleh negara dalam hal ini laboratorium forensik atau Mabes Polri atau utusan pengadilan," ucap Silfester.
Load more