News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

GRIB Jaya Diburu Tuduhan, Tapi Mereka Malah Siap Serahkan Lahan... dengan 1 Syarat Mengerikan!

GRIB Jaya, ormas pimpinan Hercules, bantah tudingan liar soal pendudukan tanah milik BMKG. Siap tempuh jalur hukum dan beberkan fakta yang selama ini tak diungkap media.
Rabu, 28 Mei 2025 - 09:02 WIB
Hercules Ketua Umum GRIB Jaya
Sumber :
  • Kolase

Jakarta, tvOnenews.com - Konflik panas antara Ormas GRIB Jaya dan BMKG soal lahan di Tangerang Selatan menyeruak ke publik. Lahan seluas 127.780 meter persegi di Kelurahan Pondok Betung disebut BMKG sebagai aset negara, namun telah ditempati oleh pihak yang dibela GRIB Jaya sejak puluhan tahun lalu.

Tak tinggal diam, GRIB Jaya justru membongkar serangkaian fakta mengejutkan. Mereka menegaskan bahwa pendudukan lahan bukan tindakan ilegal, melainkan bagian dari perjuangan hukum ahli waris yang memiliki hak atas tanah sejak tahun 1992.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Kami ini bukan musuh negara. Justru kami ingin masalah ini diselesaikan lewat jalur hukum resmi, bukan dengan pendekatan paksa," kata Wilson Colling, Ketua Tim Hukum GRIB Jaya melalui kanal GRIB TV.

Wilson bahkan menantang pihak-pihak yang menyebut pendudukan itu liar. Ia menegaskan tidak ada putusan pengadilan yang memerintahkan pengosongan.

"Kami sudah cek semuanya. Tidak ada surat eksekusi. Maka tidak ada dasar hukum untuk menyebut ini pendudukan liar," tegasnya.

Sementara itu, muncul pula isu GRIB Jaya meminta uang tebusan Rp5 miliar kepada BMKG agar lahan dikosongkan. Namun GRIB membantah keras kabar itu.

"Isu itu fitnah. Kami tidak pernah bernegosiasi uang, apalagi minta tebusan. Faktanya, kami tidak pernah diundang untuk klarifikasi," tegas Wilson.

Anggota GRIB Jaya yang juga kuasa hukum ahli waris, Hika, memberikan pernyataan yang makin mengejutkan. Ia menyatakan pihaknya siap menyerahkan lahan, tapi dengan satu syarat mutlak: eksekusi harus lewat putusan resmi pengadilan.

"Kami tunduk hukum. Kalau ada surat perintah eksekusi dari pengadilan dan dibacakan oleh juru sita, kami serahkan. Tanpa itu, tindakan BMKG bisa disebut premanisme," ucap Hika lantang.

Ia menambahkan, pihak BMKG justru tidak bisa menunjukkan dokumen eksekusi resmi, namun tetap meminta pengosongan paksa.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Kalau negara yang benar, buktikan di pengadilan. Jangan paksa tanpa dasar hukum. Siapa yang preman kalau begitu?" tanya Hika.

Di sisi lain, BMKG tetap ngotot bahwa tanah tersebut merupakan aset negara yang telah tercatat secara resmi, dan meminta bantuan Polda Metro Jaya untuk menertibkan GRIB Jaya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Catat Lokasi SIM Keliling di Kota Tangsel Pada Jumat 26 Desember 2025

Catat Lokasi SIM Keliling di Kota Tangsel Pada Jumat 26 Desember 2025

Sat Lantas Polres Tangerang Selatan (Tangsel) merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Jumat (26/12/2025).
Khutbah Jumat Singkat 26 Desember 2025: Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar

Khutbah Jumat Singkat 26 Desember 2025: Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar

Berikut tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk pelaksanaan shalat Jumat, dengan judul "Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar".
Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri melakukan pengamanan terhadap seorang pelajar SMK saat berada di Kota Bandung, Jawa Barat usai diduga terpapar paham radikal Neo-Nazi.
Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Pengajuan banding yang dilakukan Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) tidak serta-merta menangguhkan sanksi yang dijatuhkan FIFA.
Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Resmi Kembali ke Proliga, Megawati Hangestri Bongkar Kelemahan Pembinaan Voli Indonesia Dibanding Luar Negeri

Resmi Kembali ke Proliga, Megawati Hangestri Bongkar Kelemahan Pembinaan Voli Indonesia Dibanding Luar Negeri

Megawati Hangestri tak menutup-nutupi pandangannya soal pembinaan voli Indonesia. Berbekal merantau di empat negara, Megatron beri perbandingan signifikan.

Trending

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".
Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Uskup Agung Jakarta Kardinal, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo menyampaikan khutbahnya pada perayaan Natal 2025.
Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Pada tahun 2025, Timnas Indonesia mengalami banyak gejolak dari awal tahun hingga akhir. Di tim senior, pergantian pelatih dari Shin Tae-yong kepada Patrick Kluivert berujung pahit.
Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

​​​​​​​Ramalan keuangan zodiak besok 26 Desember 2025 untuk Aries hingga Pisces. Cek kondisi dompet, peluang cuan, dan tips atur keuangan. Baca selengkapnya!
Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Persib Bandung dinilai memberikan dampak positif bagi gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye. Eks Almere City itu disebut kian nyaman bermain di cuaca panas Tanah Air. 
Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap sumber kekayaan Aura Kasih dari hiburan, endorsement, bisnis kuliner, kosmetik, klinik kecantikan, hingga investasi bernilai miliaran rupiah.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT