Nasib Ayam Goreng Widuran yang Terungkap Pakai Minyak Babi Setelah 52 Tahun Berdiri, Wali Kota Solo Minta Tutup Operasional Toko
- Tangkapan layar tvOne
Jakarta, tvOnenews.com - Masyarakat digegerkan dengan Ayam Goreng Widuran Solo yang ternyata memakai minyak babi. Fakta ini terungkap setelah kuliner legendaris itu beroperasi selama 52 tahun.
Wali Kota Solo Respati Ardi mendatangi toko Ayam Goreng Widuran untuk mendapatkan klarifikasi.
Berdasarkan kunjungan tersebut, Respati meminta agar operasional Ayam Goreng Widuran ditutup sementara.
"Alhamdulillah tadi saya diterima dengan baik oleh karyawan yang bertugas, tadi telepon diterima dengan pemilik usaha. Dan saya mengimbau untuk ditutup terlebih dahulu," kata Respati, ditemui usai kunjungannya, dikutip Selasa (27/5/2025).
- istimewa
Ia mengatakan perlu ada asesmen ulang terkait kehalalan produk yang dijual oleh kuliner legendaris Solo tersebut.
"Jadi saya tawarkan kalau memang mau mengatakan halal silakan mengajukan halal, kalau tidak ya silakan ajukan tidak halal," katanya menegaskan.
Sementara itu, pihak manajemen Ayam Goreng Widuran buka suara. Mereka meminta maaf karena selama ini menjual produk yang tidak halal.
Setelah viral bahwa menggunakan minyak babi, pihak manajemen pun menambahkan keterangan 'non-halal' di spanduk tokonya.
"Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kegaduhan yang beredar di media sosial belakangan ini. Kami memahami bahwa hal ini menimbulkan keresahan dalam masyarakat," tulis surat pemberitahuan dari pihak Ayam Goreng Widuran.
"Sebagai Langkah awal, kami telah mencantumkan keterangan NON-HALAL secara jelas di seluruh outlet dan media sosial resmi kami. Kami berharap masyarakat dapat memberi kami ruang untuk memperbaiki dan membenahi semuanya dengan itikad baik," demikian isi surat tersebut.
Diketahui, Ayam Goreng Widuran telah berdiri sejak tahun 1973. Selama ini tidak diketahui jika ternyata produk yang dijual tidak halal.
Belakangan terungkap bahwa tambahan kremes yang menjadi pelengkap yam digoreng menggunakan minyak babi. (iwh)
Load more