Ormas Hercules Tak Terima Dituding Rampok Lahan BMKG, GRIB Jaya Akui Bela Rakyat Terzalimi: Laporan ke Polda Metro Pembohongan Publik!
- istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Belakangan ini tudingan negatif menerpa ormas besutan Hercules, yakni GRIB Jaya. Tak lain terkait tudingan GRIB Jaya rampok lahan BMKG.
Sontak, hal ini membuat GRIB Jaya yang merupakan ormas besutan Hercules itu tidak terima. Pasalnya, mereka hanya membela hak rakyat yang terzalami oleh pihak BMKG.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Ketua Tim Hukum dan Advokasi GRIB Jaya Wilson Colling, kepada awak media, Senin (26/5/2025).
Bahkan, ia mengeklaim GRIB Jaya tidak pernah menguasai lahan sebagaimana yang diberitakan di media massa.
"Kehadiran GRIB Jaya di lokasi semata-mata dalam kapasitas sebagai pendamping hukum dan advokasi, atas permintaan resmi dari para ahli waris yang merasa haknya telah dirampas dan diabaikan oleh negara," ujar Wilson, Senin (26/5/2025).
Kembali ia tegaskan, bahwa kehadiran GRIB Jaya justru untuk membela mereka yang terzalimi.
Bukan untuk mengambil keuntungan atau melakukan penguasaan lahan seperti yang dituduhkan.
Selain itu, ia menyebutkan bahwa laporan yang dilayangkan oleh BMKG ke Polda Metro Jaya sebagai pembohongan publik.
"Laporan yang dilayangkan BMKG ke Polda Metro Jaya kami nilai sebagai bentuk pembohongan publik dan upaya melarikan diri dari tanggung jawab mereka terhadap para ahli waris yang secara turun-temurun telah menempati lahan tersebut dan memiliki bukti kepemilikan berupa girik," ungkapnya.
Maka dari itu, GRIB Jaya meminta Polda Metro Jaya untuk bersikap netral, profesional, dan tidak terpengaruh tekanan dari pihak manapun.
"Penegakan hukum harus berpijak pada fakta dan keadilan, bukan pada narasi sepihak yang dibangun oleh institusi negara yang gagal menyelesaikan konflik secara adil," ujar Wilson.
Lebih lanjut, Wilson menyampaikan, GRIB Jaya akan terus mendampingi para ahli waris dalam memperjuangkan hak mereka melalui jalur hukum yang sah.
"Kami tidak akan mundur dalam membela rakyat kecil yang dizalimi oleh kekuasaan yang semena-mena," pungkasnya.
Terpisah, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid memastikan tidak ada perkara atau sengketa yang terjadi di atas lahan yang diduduki ormas GRIB Jaya di Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Load more