Mendes Yandri Apresiasi Positif 9 Program Gubernur Anwar Hafid yang Seirama dengan Visi Prabowo
- IST
Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) Republik Indonesia, Yandri Susanto, menyampaikan apresiasi dan pujian terhadap 9 program unggulan “Berani” yang dicanangkan Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid dan Wakil Gubernur Reny Lamadjido dalam acara percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih dan Sosialisasi Makan Bergizi Gratis.
Dalam keterangannya, Yandri menerangkan ia sangat percaya dan yakin bahwa program Anwar-Reny di Sulawesi Tengah sangat cocok untuk mendukung program Koperasi Merah Putih dan Makan Bergizi Gratis besutan Presiden Prabowo Subianto. Ia menegaskan, visi Gubernur Sulteng ini sangat erat kaitannya dengan arah pembangunan bangsa.
“Saya setelah mendengarkan program Pak Gubernur tadi 9 program Berani sangat cocok. Program koperasi merah putih dan makan bergizi gratis sangat erat dengan program bapak Gubernur,” kata Yandri Susanto, Kamis (22/5/2025).
Sinergi antara pemerintah pusat dan daerah memang tergambar jelas dalam rancangan sembilan program Berani Anwar-Reny. Senada dengan Presiden Prabowo, Anwar-Reny dalam visinya konkret memperjuangkan hak-hak kehidupan dasar akar rumput.
Lebih jauh lagi Yandri menjelaskan, keberhasilan Gerakan Nasional Koperasi Merah Putih di Sulawesi Tengah sangat mungkin dicapai karena adanya sinergi yang kuat antara visi daerah dan visi nasional.
“Maka kopdes yang ada di Sulteng itu akan berhasil dengan baik karena antara pemerintah provinsi dan pemerintah pusat sangat seirama. Kami yakin Kopdes dengan 9 program Berani ini akan berhasil,” tegas Yandri.
Program Berani yang diusung Anwar Hafid dan Reny Lamadjido sejak awal kepemimpinannya memang dirancang untuk menjawab tantangan nyata masyarakat: dalam hal pendidikan gratis dan kesehatan gratis.
Sinergi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah ini dinilai sebagai bentuk nyata kesinambungan arah pembangunan, sebagaimana amanah Presiden Prabowo Subianto dalam membangun Indonesia dari desa dan pinggiran. Kesinambungan visi antara daerah dan pusat ini menjadi cerminan nyata bahwa visi Indonesia Emas 2045 bisa dicapai dengan gemilang. (ebs)
Load more