Hakim Vonis Pelaku Pembunuhan di Denpasar 19,5 Tahun Penjara
- Antara
Ia lalu beristirahat, sementara terdakwa menuju ke Payangan, Gianyar, untuk menjual motor tersebut. Sepeda motor dijual kepada seseorang bernama Leman seharga Rp5 juta.
Masih dalam dakwaan JPU, setelah pembayaran, terdakwa diantar anak Leman ke Mambal, lalu lanjut naik ojek online ke depo. Sekitar pukul 15.00 Wita, terdakwa sampai di depo dan mengantar korban ke Pos Monang Maning tempat korban bekerja sebagai juru parkir.
Setelah itu, terdakwa menyetor uang Rp 1,75 juta ke ATM Mandiri Peguyangan dan Rp 2,1 juta ke ATM BCA di Circle K Cokroaminoto.
"Uang itu langsung ditransfer ke situs judi online dan digunakan untuk bermain slot,” ungkap JPU.
Namun dalam waktu singkat, terdakwa kalah sehingga uang sebesar Rp4 juta habis. Saat menyadari seluruh uang hasil penjualan motor korban telah habis dipakai untuk judi tanpa sepengetahuan korban, terdakwa panik dan mulai memikirkan kemungkinan terburuk.
“Terdakwa berpikir kemungkinan terburuk jika korban marah kepada terdakwa terkait uang tersebut, maka terdakwa harus menghabisi nyawa korban,” kata JPU.
Sekitar pukul 16.30 Wita, niat membunuh mulai muncul. Terdakwa mengambil pisau cutter bergagang hijau dari dalam ransel di kamar, lalu dipindahkan ke tas pinggang. Sekitar pukul 19.30 Wita, dengan mengenakan sweater hitam dan celana pendek hitam, terdakwa menjemput korban di Pos Monang Maning.
Setelah membeli dua pasang sarung tangan di Toko Giovani, Jalan Gunung Rinjani, keduanya berkeliling mencari lokasi sepi untuk bermain slot. Mereka sempat berhenti di Jalan Pura Demak, namun lokasi dianggap terlalu gelap sehingga berpindah di bantaran sungai Taman Pancing Timur.
Sekitar pukul 20.30 Wita, korban turun menuju bantaran sungai dan terdakwa membeli dua botol minuman Floridina di warung Madura.
“Mereka duduk bersama di atas rumput. Korban hanya menonton saat terdakwa kembali bermain slot. Namun, lagi-lagi uang habis,” beber JPU.
Dalam percakapan terakhir, terdakwa mengaku kepada korban bahwa seluruh uang hasil penjualan motor telah habis. Korban marah dan meminta pertanggung jawaban bahkan mengusulkan meminjam motor terdakwa untuk kerja, tetapi ditolak terdakwa. Pertengkaran mulut pun terjadi antara korban dan terdakwa.
Load more