Gerindra Sebut Prabowo Tak Mudah Dibohongi Menterinya: Enggak Bos, Susah Banget!
- tvOnenews.com/Syifa Aulia
Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman meminta semua pihak tidak meremehkan Presiden RI yang juga Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Hal itu disampaikan dalam acara Sarasehan Aktivis Lintas Generasi dalam rangka memperingati reformasi 1998.
Dia menanggapi paparan pakar hukum tata negara, Feri Amsari, yang menyinggung soal reshuffle menteri Kabinet Merah Putih.
Habiburokhman menilai pemerintahan tidak akan berjalan produktif jika presiden melakukan reshuffle saat pemerintahannya baru berjalan beberapa bulan saja.
“Beda pendapat soal reshuffle, jangan sesederhana itu memandang persoalannya. Sebuah pemerintahan itu cuma lima tahun secara formal. Ini baru beberapa bulan direshuffle ya, enggak produktif,” kata dia di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Rabu (21/5).
Ketua Komisi III DPR RI itu menuturkan bahwa Prabowo bukan orang yang mudah dibohongi atau dibodohi menteri-menterinya.
“Tapi jangan juga kita underestimate dengan Pak Prabowo. Jangan seolah-olah Pak Prabowo gampang saja dikibulin para menteri, akan gampang saja dikerjain para menterinya, enggak bos. Susah banget,” jelas Habiburokhman.
Lebih lanjut, Habiburokhman pun menceritakan awal mula dirinya bergabung menjadi kader Partai Gerindra. Dia mengatakan banyak ‘tukang olah’ yang datang ke Prabowo, tapi tidak mendapat keinginannya.
“Kalau kita sudah bawaanya mau ngolah, datang ke dia dalam tanda kutip, enggak dapat. Karena dia, dia ada kayak indera keenam gitu lho bos, Pak Prabowo ini. Ada yang tukang olah dia tahu,” pungkasnya. (saa/dpi)
Load more