Pramono Bongkar Kenangan Debat Gubernur DKI Jakarta: Pak Ariza Yakin Saya Menang, Padahal Dia Ketua Tim Lawan

Jakarta, tvOnenews.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengenang momen tak terlupakan dalam perjalanan politiknya di Debat Calon Gubernur DKI Jakarta

Dalam sambutannya, Pramono menceritakan pelukan hangat dari Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Ahmad Riza Patria (Ariza), setelah debat perdana calon gubernur, meskipun saat itu Ariza adalah ketua tim sukses lawan yakni pasangan Ridwan Kamil dan Suswono.

“Ketika debat gubernur pertama kali berlangsung, begitu selesai debat saya dipeluk oleh beliau. ‘Mas kalau di hasil debat ini mas menang’. Padahal yang ngomong ini ketua tim pemenangannya,” kata Pramono dalam sambutannya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (21/5/2025).

Pramono mengaku saat itu dirinya belum benar-benar siap maju sebagai gubernur.

“Saya dalam hati saya, antara saya ambil ini atau enggak pada waktu debat pertama. Karena pada waktu itu saya belum betul-betul fight untuk menang di gubernur,” ujarnya jujur.

Ia bahkan mengaku belum mengamini ucapan Ariza kala itu.

“Terus terang Pak Riza, gak saya amini pada waktu itu. Tapi ini lah sahabat, ini lah teman, ini lah kedekatan, ini lah silaturahmi yang dibangun,” katanya.

Momen tersebut, menurut Pramono, menjadi bukti kuatnya ikatan personal mereka meski berada dalam posisi politik yang berbeda.

“Walaupun pada posisi yang berbeda, apapun, dalam artinya itu adalah doa. Tapi waktu itu saya belum mengamini Bang, karena memang saya masih, ‘ah iya sih masa saya jadi gubernur’,” tuturnya.

Ia juga memuji kehadiran Ariza di Balai Kota yang disebutnya seperti kembali ke rumah sendiri. Sebab sebagaimana diketahui, Ariza pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.

“Bagi beliau Balai Kota ini, saya yakin seperti rumah sendiri karena beliau mengenal semuanya,” ujarnya.

Kisah itu menjadi pembuka dalam sambutannya sebelum membahas program Koperasi Desa Merah Putih, yang akan didorong penuh oleh Pemprov DKI Jakarta sebagai bagian dari arahan Presiden RI Prabowo Subianto. (agr/ree)