Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2025 ke 2026 Diprediksi Cuma 4,7 Persen
- YouTube DPR RI
Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengungkapkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2025 ke 2026 diproyeksikan hanya meningkat sebesar 4,7 persen.
Hal ini dia sampaikan pada Rapat Paripurna DPR RI saat menyampaikan Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal Rancangan APBN Tahun 2026.
Dia mengatakan angka tersebut berdasarkan proyeksi International Monetary Fund (IMF). Angka itu turun 0,4 persen dari proyeksi pada Januari 2025.
“Pertumbuhan ekonomi Indonesia juga mengalami revisi ke bawah sebesar 0,4 persen. Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2025 dan 2026 diproyeksikan oleh IMF sebesar 4,7 persen turun 0,4 persen dari proyeksi di bulan Januari 2025,” kata Srimul di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Selasa (20/5/2025).
Sementara, pertumbuhan ekonomi global pada 2026 menurut IMF hanya tumbuh sebesar 3 persen atau 0,3 persen lebih rendah dari proyeksi sebelum perang tarif impor Amerika Serikat (AS) dimulai.
“Negara-negara yang ketergantungan ekspor ke AS tinggi mengalami pukulan yang cukup dalam,” jelas Srimul.
Terkait kondisi ini, Srimul mengatakan pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai mitigasi resiko dengan melakukan reformasi penyederhanaan regulasi serta mendorong investasi agar perekonomian Indonesia tetap dapat tumbuh mendekati 5 persen.
“Perbaikan fundamental di sisi iklim investasi dan produksi serta perdagangan melalui upaya negosiasi dan deregulasi terus diupayakan,” tuturnya.
“Demikian pula penggunaan instrumen fiskal atau APBN untuk insentif maupun untuk meredam gejolak, melindungi dunia usaha dan masyarakat terus dilakukan,” tambah Srimul.
Dia menegaskan upaya tersebut dilakukan pemerintah dengan tetap menjaga APBN terjaga sehat, kredibel, dan efektif. (saa/ree)
Load more